Cegah Penyebaran DBD, Kepala Dinkes Mahulu Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

PSN dapat memberikan kesimpulan apakah betul-betul penyebabnya adalah DBD dan jentikannya memang ada.

Maka dari itu sangat penting untuk melakukan PSN sebagai upaya pencegahan.

Jika dari hasil uji PSN menyakinkan maka barulah Dinkes dan pihak kesehatan dapat mengambil kesimpulan atas masalah ini.

"Setelah PSN data meyakinkan bahwa angka bebas suntiknya kurang 90 persen baru kita bisa simpulkan" ujarnya.

Baca juga: Dinkes Kutai Kartanegara Sediakan Rapid Diagnostic Test NS1 untuk Kasus DBD

Langkah selanjutnya adalah melakukan penanganan, karena hasil PSN menyatakan adanya kasus.

Ia mengatakan perbedaan pencegahan dan penanggulangan adalah pada pencegahan belum ada kasus yang terjadi.

"Penanganan kami terlibat kami harus melakukan PSN, tapi pencegahan itu semua lapisan masyarakat harus ikut terlibat, tidak bisa tidak," ucapnya.

Namun, terkadang masyarakat kebanyakan belum bisa memahami maksud dari PSN tersebut.

Maka dari itu pihak kesehatan perlu melakukan pendekatan dengan turun langsung ke masyarakat untuk memberikan pemahaman terkait PSN.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya