Berita Samarinda Terkini
Jadwal Penetapan Parkir Non-tunai di Samarinda, Dishub Berkaca pada Kota Balikpapan
Era digital membawa perubahan di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sistem perparkiran di Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Era digital membawa perubahan di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sistem perparkiran di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu kepada TribunKaltim.co pada Senin (15/4/2024) di Samarinda.
Sejumlah daerah di Indonesia mulai menerapkan sistem digitalisasi parkir non tunai untuk meningkatkan kemudahan dan transparansi dalam pembayaran retribusi parkir.
Direncanakan Dinas Perhubungan (Dishub) akan merealisasikan secara penuh terkait parkir non tunai.
Baca juga: Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Terapkan Pembayaran Parkir Non-tunai, Mulai 14 Februari
Hotmarulitua Manalu, membeberkan, pihaknya akan segera memberlakukan sistem ini mulai 1 Juli 2024 mendatang.

"Tahun lalu sebenarnya sudah diterapkan, cuma masih saja ada masyarakat yang menggunakan tunai. Jadi per 1 Juli nanti wajib pakai uang elektronik," ujarnya.
Manalu, menjelaskan bahwa persiapan untuk penerapan sistem ini sudah dilakukan, termasuk menjalin kerjasama dengan para pengelola parkir mal.
"Terkait persiapan, kami sudah koordinasi dengan beberapa pengelola parkir mal seperti Central Park, untuk bekerja sama dengan pemilik gedung mal. Sebab dinilai secara IT mereka sudah mumpuni untuk menerapkan ini," ujar Manalu.
Memberikan Banyak Manfaat
Kadishub Samarinda ini menambahkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan memasang spanduk pemberitahuan di berbagai titik strategis untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait pemberlakuan sistem ini.
"Kita berkaca di kawasan Balikpapan seperti di Mal BSB dan Bandara Sepinggan. Ada Permenhub juga yang membahas perihal parkir digital," tuturnya.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar membiasakan diri menggunakan uang elektronik untuk pembayaran parkir.
Baca juga: Perwali Parkir Non Tunai di Samarinda Disusun dan Penjelasan Calon Pengelolanya
Sebab dirinya meyakini bahwa sistem parkir non tunai ini akan memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan parkir, serta meminimalisir kebocoran pendapatan.
"Dari pengelola parkir Central Park, seperti Bigmall, SCP, City Centrum, Lotte Mart, yang IT nya bagus. Saya sudah coba semua, paper less nya dapat," ungkapnya.
Dengan demikian, pria kelahiran Banjarmasin Kalimantan Selatan ini berharap agar kebijakan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan para pengelola parkir di Samarinda.
"Tinggal komitmen saja pemilik gedung, jangan berpikir akan membuat sepi pengunjung, karena kita harus maju juga dari segi digitalisasi parkir. Kota lain saja siap, kenapa Samarinda tidak bisa siap," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.