Pilkada Kaltim 2024

Rudy Masud Beber Kriteria Cawagub, Dengar Juga Isu Politisi Gerindra Siap Jadi KT2, Bukan Andi Harun

Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudy Masud beber kriteria cawagub di Pilkada Kaltim 2024. Ia mengaku sudah mendengar isu politisi Gerindra siap jadi KT2.

Kolase TribunKaltim.co
PILKADA KALTIM 2024 - Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur, H. Rudy Masud akan maju dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur atau Pilgub Kaltim 2024. Butuh energi baru dan butuh pemikiran muda untuk Kalimantan Timur. Golkar jabarkan kriteria ideal bakal calon Wakil Gubernur Kaltim. 

Kemudian Hadi Mulyadi yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Kaltim dengan 13,1 persen.

Lalu, ada nama Rizal Effendi (mantan walikota Balikpapan) dengan 7,8 persen, Rudi Mas'ud (Ketua DPRD Kaltim) 7,6 persen, Fahmi Fadli (Bupati Paser) 2,4 persen, Basri Rase (Walikota Bontang) 2,4 persen, Ardiansyah Sulaiman (Bupati Kutai Timur) 1,1 persen, dan Safaruddin (Anggota DPR RI) dengan raihan 0,9 persen.

Baca juga: Jadwal Launching Pilkada Serentak di Kalimantan Timur, Fahmi Idris akan Kenalkan Ikon Pilgub Kaltim

Sebanyak 0,8 persen memilih lainnya dan 14,9 persen menjawab tidak tahu atau tidak memberikan jawaban sama sekali.

Perusahaan konsultan politik Charta Politika Indonesia melaksanakan survei tentang preferensi sosial dan politik masyarakat Kalimantan Timur tahun 2022.

Survei tersebut dilaksanakan dalam periode 28 September 2022 – 4 Oktober 2022.

Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka (face to face interview) dan metode sampling (multistage random sampling).

Jumlah sampel 800 dengan margin of error 3,46 persen.

Adapun kriteria responden minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Wilayah survei meliputi seluruh kelurahan/desa di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Hasil survei juga merilis kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.

Hasilnya tergolong rendah, berada di bawah angka 60 persen.

Kemudian kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah di Kalimantan Timur juga terbilang rendah, berada di bawah angka 60 persen.

Meski begitu, tingkat pengetahuan masyarakat Kaltim tentang Pemilu 2024 sudah berada atas 60 persen yang menyatakan tahu.

Hal ini mengindikasikan sosialisasi mengenai Pemilu 2024 sudah mulai merata di wilayah ini. (Mohammad Fairoussaniy)

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved