Pilpres 2024

Ternyata Sudah Ada Pertemuan Sebelum Putusan MK, Ini Jawab Anies saat Paloh Tawarkan Maju Pilgub DKI

Sebuah hal baru seputar rencana wacana Anies Baswedan maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 mengemuka.

|
Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kemeja hitam) dan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan (batik cokelat) usai bertemu selama 4 jam di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (24/8/2023) malam. Setelah bertemu Surya Paloh dan Tim 8 Koalisi Perubahan, Anies Baswedan akan temui SBY dan AHY di Cikeas hari ini. Ada apa? 

Golkar Antar Ridwan Kamil ke Jakarta

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Ridwan Kamil menjadi nama terdepan lain dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024.

Isu Kang Emil masuk dalam bursa cagub DKI Jakarta semakin santer setelah ia mengunggah video yang menunjukkan baliho bergambar dirinya terpajang di ibu kota.

Dalam baliho itu, terlihat tulisan ilustrasi percakapan di aplikasi pesan singkat, "lagi jalan ke mana, Kang?", "OTW Jakarta nihh".

Golkar pun disebut siap untuk mengajukan RK dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Selain Ridwan Kamil, Golkar juga mempunyai nama lain yakni Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.

Zaki juga telah menyatakan kesiapannya maju Pilkada DKI Jakarta apabila diminta Golkar.

"Kalau bicara kesiapan, sebagai kader partai saya harus siap terus," kata mantan Bupati Tangerang ini, Senin (26/2).

Ia juga mengklaim punya banyak pengalaman untuk maju Pilkada karena pernah menajabat sebagai Bupati Tangerang selama dua periode dan anggota DPR RI.

Meski demikian, ia enggan banyak bicara soal rekomendasi cagub DKI dari Golkar dan menegaskan dirinya masih fokus mengawal suara Golkar di Pileg 2024.

"Ini yang kemudian menjadi CV saya di Partai Golkar untuk kemudian dicalonkan salah satu bakal calon pimpinan daerah di Provinsi DKI Jakarta," kata Zaki.

"Saat ini, saya masih konsentrasi mengawal Pilpres dan Pileg di Jakarta," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, telah mengonfirmasi pengiriman surat kepada Zaki dan Kang Emil terkait rekomendasi cagub DKI Jakarta.

Meskipun demikian, Airlangga menyatakan bahwa keputusan mengenai siapa yang akan maju masih akan ditentukan berdasarkan hasil survei.

"Dua-duanya diberi surat oleh Golkar sebelum pemilu untuk ikut pilkada," kata Airlangga, Selasa (27/2/2024).

"Tentu keputusan tergantung survei terakhir. Akan dipilih dalam forum khusus sesuai jadwal pilkada nanti, kan kita belum dapet," ucap Airlangga.

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di Kompas.com, Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved