Pilpres 2024

Ternyata Sudah Ada Pertemuan Sebelum Putusan MK, Ini Jawab Anies saat Paloh Tawarkan Maju Pilgub DKI

Sebuah hal baru seputar rencana wacana Anies Baswedan maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 mengemuka.

|
Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kemeja hitam) dan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan (batik cokelat) usai bertemu selama 4 jam di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (24/8/2023) malam. Setelah bertemu Surya Paloh dan Tim 8 Koalisi Perubahan, Anies Baswedan akan temui SBY dan AHY di Cikeas hari ini. Ada apa? 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah hal baru seputar rencana wacana Anies Baswedan maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 mengemuka jelang diumumkannya Putusan Perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 22 April 2024 mendatang.

Ternyata, Anies Baswedan dan Surya Paloh sudah membahas soal Pilgub DKI Jakarta 2024 pada tanggal 18 Maret 2024 lalu.

Ketua DPP Partai NasDem Willy AdityaDPP Partai NasDem mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Capres Anies Baswedan untuk diusulkan menjadi kandidat di Pilkada serentak 2024.

Bahkan, kata Willy, komunikasi dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Baca juga: Jika Putusan MK Kabulkan Gugatan Kubu Anies dan Ganjar, KPU Siap Gelar Ulang Pilpres 2024

DPP Partai NasDem disebut memprioritaskan Anies maju kembali sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta.

Surya berdiskusi dengan Anies Baswedan mengenai kemungkinan mantan gubernur DKI Jakarta itu maju kembali di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Menurut Willy, perbincangan tersebut dilakukan pada 18 Maret 2024. Kala itu, Surya memberi ruang dan kesempatan kepada Anies maju sebagai gubernur di Pilkada DKI.

"Komunikasi sudah, kita cek ombak ke Mas Anies. Pak Surya menyampaikan politik ini kan kartu enggak boleh mati. Kalau Bung Anies mau maju pilkada monggo, Nasdem siap," ujar Willy di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, Senin (15/4/2024) dikutip dari Kompas.com.

Willy menambahkan, Anies mengapresiasi dukungan NasDem untuk maju di Pilkada DKI.

Namun saat itu Anies memilih untuk mempertimbangkannya setelah proses sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.

"Ya Pak Anies menjawabkan, saya akan menyelesaikan proses MK," ujar Willy.

Lebih lanjut Willy menjelaskan, selain Anies, NasDem juga sudah menyiapkan kader terbaiknya untuk Pilkada DKI Jakarta.

Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) beri keterangan ke wartawan usai buka puasa bersama di kediaman JK, kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).
Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) beri keterangan ke wartawan usai buka puasa bersama di kediaman JK, kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024). (Warta Kota/Nurmahadi)

Ada dua nama yang tengah dipertimbangkan NasDem maju Pilkada DKI Jakarta 2024.

Yakni Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni dan Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino.

Nasdem juga melihat figur Sahroni yang cukup mumpuni untuk didukung, begitu juga dengan Wibi Andrino.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved