Berita Balikpapan Terkini
Volume Sampah di Balikpapan Naik 800 Ton Periode Idul Fitri Tahun Ini
Volume sampah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mengalami peningkatan hampir dua kali lipat periode Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Volume sampah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mengalami peningkatan hampir dua kali lipat periode Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah jika dibandingkan dengan hari normal.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Dody Yulianto membeberkan jumlah volume sampah pada hari normal tercatat 400-450 ton per hari.
Kemudian pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah meningkat sekitar 450-500 ton per hari. Sedangkan pada malam takbir hingga hari lebaran 2024, volume sampah menjadi 800 ton per hari.
"Memang untuk bulan Ramadhan di hari pertama hingga hari ke-29 itu sudah kita prediksi bakal meningkat sekitar 50 ton per hari nya," kata Dody, kepada TribunKaltim.co, Selasa (16/4/2024).
Dalih prediksi tersebut, lantas mendorong pihaknya untuk menyiapkan strategi terkait pengelolaan sampah sejak sebelum bulan Ramadhan.
Hal ini melihat dari analisa Ramadhan tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Volume Sampah TPA Bujangga Berau Meningkat Pasca Lebaran Hingga 10 Persen
Baca juga: Sampah, Masalah Klasik di Pulau Beras Basah Bontang
Misalnya dengan membuat pengaturan ulang jam angkut sampah, termasuk jam buka tutup operasional tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Manggar.
Adapun penanganan pengangkutan sampah selama periode libur lebaran, sebanyak 120 unit armada diturunkan khusus pada malam lebaran dan pascalebaran hari pertama.
Di samping itu, Dody mengimbuhkan, pihaknya sigap meningkatkan ritase atau jumlah rate dari setiap unit masing-masing kendaraan pengangkutan sampah.
"Normalnya dua rate per hari untuk setiap kendaraan, kemudian pada libur lebaran itu kami tingkatkan tiga ritase per unit kendaraan. Sementara di malam lebarannya itu bisa meningkat hingga 7 ritase," terang Dody.
Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Warga Samarinda Patuh pada Pengendalian Sampah, Rusmadi Ucapkan Terima Kasih
Terkait penangan pengelolaan sampah ini, ia kerap mengimbau Camat dan Lurah setempat untuk membantu dalam memonitoring volume timbulan sampah di lapangan.
Dody juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih memahami jam pembuangan sampah, dan tentunya di buang pada tempat pembuangan sementara (TPS) yang tersedia.
"Jam buang sampah itu tepatnya pukul 6 sore sampai jam 6 pagi. Jadi kita juga berharap agar ketika membuang sampah itu menggunakan wadah pakai ulang, sehingga kita melakukan penanganan sampah dengan baik," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Kabupaten Paser Tambah 1 SPPG, Layanan MBG Kini Jangkau 4.966 Pelajar |
![]() |
---|
SMKN 3 Balikpapan Pastikan Kebersihan Kelas saat Jalankan Program MBG |
![]() |
---|
Punya Pengalaman Sayur Kecut, Orangtua Murid di Balikpapan tak Lagi Khawatirkan Sajian MBG |
![]() |
---|
5 Siswa Sakit Usai Santap Makanan MBG, Kepala SMKN 3 Balikpapan: Ada Riwayat Penyakit |
![]() |
---|
Orangtua di Samarinda Harap MBG Diperhatikan agar Siswa tak Keracunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.