Pilkada Kaltim 2024

Gerindra soal Rekomendasi jadi Cawagub di Pilkada Kaltim 2024, Andi Harun: Itu Merendahkan Partai

Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Timur, menegaskan belum memberikan rekomendasi kepada siapapun kadernya untuk maju pada Pilkada Kaltim 2024.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
PILKADA KALTIM 2024 - Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Andi Harun saat ditemui di sela agendanya menjalankan tugas sebagai Wali Kota Samarinda, ia menegaskan sebelum ada mandat dari Ketua Umum Prabowo Subianto dan DPP, kader diminta memantaskan diri menawarkan programnya pada masyarakat dan tidak hanya masuk pada figur saja serta kultus pada popularitas. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Timur, menegaskan belum memberikan rekomendasi kepada siapapun kadernya untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Timur atau Pilkada Kaltim 2024

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltim, Andi Harun menegaskan terkait hal itu.

Saat ditemui TribunKaltim.co, di sela agenda tugasnya Wali Kota Samarinda, ia tegas mengklarifikasi, Kamis (18/4/2024). 

Bahwa Partai Gerindra Kaltim belum merekomendasi siapapun, baik kader maupun tokoh politik yang namanya sudah muncul di publik menyatakan diri maju di Pilgub Kaltim maupun Kabupaten/Kota.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Samarinda 2024, Andi Harun Calon Walikota Terkuat, Pertarungan Posisi Cawawali

"Saya juga menyampaikan beberapa klarifikasi sebagai Ketua Partai Gerindra Kaltim, bahwa belum ada merekomendasikan kepada siapapun terkait Pilkada, baik itu Pilgub maupun Pilkada Kabupaten/Kota, jadi kalau ada pihak yang maju, itu masih pendapat pribadi atau personal, partai sama sekali belum rekomendasi siapapun," tegasnya.

Walikota Andi Harun juga membaca informasi yang beredar dari media bahwa Sekretaris Gerindra Kaltim Seno Aji yang digadang–gadang maju bersama Rudy Mas'ud di Pilgub Kaltim.

Baginya, Partai Gerindra yang telah menang mutlak mengusung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah seharusnya memiliki mental pemenang.

PILKADA KALTIM 2024 - Wali Kota Samarinda Andi Harun, menyatakan, ikut Pilkada Kaltim 2024 bukan sekadar andalkan popularitas dan kekayaan calon kandidat tetapi lebih dari ini, menyerukan para kandidat dan publik untuk memfokuskan perhatian pada kualitas gagasan, Rabu (16/4/2024). 
PILKADA KALTIM 2024 - Wali Kota Samarinda Andi Harun, menyatakan, ikut Pilkada Kaltim 2024 bukan sekadar andalkan popularitas dan kekayaan calon kandidat tetapi lebih dari ini, menyerukan para kandidat dan publik untuk memfokuskan perhatian pada kualitas gagasan, Rabu (16/4/2024).  (Kolase TribunKaltim.co dan pngtree)

Ia tak sependapat jika Gerindra seolah-olah meminta posisi tertentu di Pilgub Kaltim, karena menurut Andi Harun, jika ada kader secara pribadi menyatakan diri atau dinyatakan orang lain, itu sebatas pendapat pribadi.

Baca juga: PKB Siapkan 4 Kader Terbaik untuk Pilkada Kaltim 2024, Buka Peluang untuk Koalisi di Pilgub 2024

Ia menyarankan ke semua kader jangan bercita-cita untuk duduk di nomor 2 dan harus maju sebagai orang pertama.

"Apalagi misalnya untuk Pilkada Gubernur, saya membaca berita, ada seolah-olah kandidat Gerindra meminta posisi 02 (Calon Wakil Gubernur), itu merendahkan Partai Gerindra, kita ingin dorong kader-kader dan figur kandidat yang terafiliasi dengan manifesto perjuangan Pak Prabowo Subianto dan partai itu yang kedepankan, kita usung," tegasnya.

"Kita sekarang punya Presiden terpilih, partai kita masuk 3 besar nasional, masa cita-citanya orang kedua," sambung politisi yang karib disapa AH ini.

Ia juga menekankan, soal nanti bagaimana proses dinamika politik sampai batas akhir penentuan dari mandat DPP Partai Gerindra tak perlu pusing dipikirkan.

Tentu saja yang terpenting saat ini semua kader ia persilahkan untuk memantaskan diri menawarkan programnya pada masyarakat dan tidak hanya masuk pada figur saja serta kultus pada popularitas.

Pada akhirnya, keputusan ada di Ketua Umum Pak Prabowo Subianto dan DPP, itu platform di Partai Gerindra, karena belum ada keputusan dan petunjuk apapun.

Baca juga: Survei Elektabilitas Andi Harun di Pilkada Samarinda Unggul Telak 90 Persen

"Jangan jualan dulu nomor berapa-berapa. Maju saja dulu, toh nantinya di survei, semuanya," tukas AH.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved