Bulog Kaltimtara Salurkan 3.400 Ton Beras SPHP pada Maret 2024, Balikpapan Jadi Penerima Terbanyak

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perum Bulog Kaltimtara gencar menyalurkan program beras stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) di pasar tradisional dan ritel.

Pemimpin Perum Bulog Kaltimtara, Mersi Windrayani menyampaikan, pihaknya telah menyalurkan beras SPHP sebanyak 3.400 ton pada periode Maret 2024.

Dalam hal ini, Balikpapan tercatat sebagai daerah penerima terbanyak dalam skema penyaluran beras program SPHP dengan capain 943 ton.

"Disusul Kabupaten Paser yang tercatat hingga 800 ton, selanjutnya Samarinda mencapai 792 ton," kata Mersi, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Bulog Kaltimtara Amankan Stok 20 Ribu Ton Beras, Atasi Kendala Panen Tidak Merata

Ia menambahkan, saat ini stok beras SPHP pasca Lebaran 2024 di wilayah Kaltimtar sekitar 15.000 ton.

Kemudian untuk stok beras premium tersedia 400-an ton, dengan ketetapan harga eceran tertinggi (HET) Rp11.500 per kilo.

Sementara beras premium dibanderol harga Rp83 ribu per 5 kilo. 

"Jadi untuk beras SPHP memang tetap kita prioritaskan, dan tetap kita gelontorkan ke pasar tradisional juga retai modern. Sehingga pasokan beras untuk masyarakat tetap tersedia," tutur Mersi.

Baca juga: Stok Beras di Kaltim Aman Jelang Ramadan, Ketersediaan di Bulog Kaltimtara Capai 20 Ribu Ton

Ia pun mengimbau masyarakat tidak khawatir dengan ketersediaan stok beras program SPHP.

"Karena stok kita masih tersedia banyak dan aman hingga 4-5 bulan ke depan," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.