Stok Beras di Kaltim Aman Jelang Ramadan, Ketersediaan di Bulog Kaltimtara Capai 20 Ribu Ton

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketersediaan beras di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan aman menjelang Ramadan.

Tidak hanya jelang Ramadan, stok  beras bahkan aman hingga pasca Idul Fitri nanti.

Demikian yang disampaikan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara), Mersi Windrayani saat ditemui TribunKaltim.co di Kantor Bulog Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (23/2/2024) siang.

Stok beras di Gudang Bulog Kaltimtara yang ada di kota Balikpapan saat ini mencapai 20 ribu ton.

Jumlah tersebut diperkirakan membuat stok beras aman hingga 6 bulan ke depan.

"Untuk stok, alhamdulillah, kita cukup aman. Stok di Kaltim 20 ribu ton itu bisa bertahan hingga enam bulan," katanya.

Baca juga: Bulog Kaltimtara Salurkan Bapang Beras, Ada Daerah yang Didrop 3 Bulan Sekaligus

Lebih lanjut Mersi Windrayani mengatakan, masyarakat pun tidak perlu khawatir karena stok beras di gudang Bulog akan bertambah saat memasuki panen raya nanti.

"Kita sudah siap di gudang, stok juga penuh, maka masyarakat jangan khawatir menghadapi Ramadan dan Idul Fitri. Bahkan hingga memasuki masa panen raya pada awal Maret atau April, kita sudah siap," ungkapnya.

Mersi menjelaskan bahwa beras Bulog yang berkualitas sudah disalurkan ke hampir semua pasar baik pasar tradisional, ritel modern, maupun outlet-outlet yang bernama Rumah Pangan Kita.
 
Terkait stabilitas harga dan pasokan beras di masyarakat, kata dia, saat ini bisa dikendalikan melalui Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Salah satu wujudnya dengan penyaluran beras SPHP (beras medium) secara merata di seluruh wilayah Indonesian.

Sehingga saat menyambut bulan suci Ramadan nanti, masyarakat bisa tenang meski dihadapkan dengan tantangan panen mundur akibat El Nino. 

"Dengan gudang stok yang penuh, masyarakat diminta tak khawatir menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri," tambahnya.

SPHP kini  terus digencarkan dengan menfokuskan pada ketersediaan stok.

"Program kestabilan harga melibatkan bantuan pangan dan operasi pasar murah. Dengan 4 cabang yang bekerja sama dengan dinas terkait, Gerakan Pangan Murah diperkuat menjelang Ramadan," urainya.

Baca juga: Bulog Kaltimtara Mulai Salurkan Bapang Beras Tahap II ke 10.844 KPM untuk Balikpapan

Dia juga mengakui harga beras medium saat ini tetap seimbang, meskipun beras premium mengalami kenaikan akibat faktor kondisi alam.