Idul Fitri 2024

Ini Cara Membayar Utang Puasa Ramadhan yang Menumpuk hingga Lupa Jumlahnya, Penjelasan Buya Yahya

Pendakwah Buya Yahya mengatakan ada perbedaan pendapat terkait membayar utang puasa yang sudah menumpuk hingga lupa jumlahnya.

Editor: Nur Pratama
Serambinews.com/Syamsul Azman
Ustadz Yahya Zainul Ma'arif Jamzuri atau lebih dikenal dengan Buya Yahya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini telah masuk 10 Syawal 2024 / 1445 H.

Bagi Anda yang memiliki utang puasa Ramadhan, lebih baik segera melunasinya di bulan Syawal ini.

Namun, bagaimana jika orang tersebut lupa jumlah utang puasa Ramadhan dan tidak mencatatnya, bahkan sampai menumpuk bertahun-tahun?

Pendakwah Buya Yahya mengatakan ada perbedaan pendapat terkait membayar utang puasa yang sudah menumpuk hingga lupa jumlahnya.

"Tetap harus dibayar tapi diubah, bukan pendapat yang dikukuhkan tapi pendapat yang lain, semampumu," ujar Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV.

Baca juga: Apa Boleh Mengamalkan Puasa Syawal di Hari Jumat atau Sabtu? Ini Penjelasan Lengkapnya

"Kamu harus menyesali pernah meninggalkan sholat dan puasa. Istigfar yang banyak, kemudian dicatat dulu kira-kira berapa dan setelah ketemu catatannya, kira-kira, bukan pasti."

"Lupakan dugaan-dugaan. Setelah itu Anda qadha, Anda bukan orang biasa, Anda baru hijrah, semampu Anda."

Terkait dengan pelaksanaan qadha puasa, Buya Yahya menyarankan untuk dilakukan saat orang lain melakukan puasa sunah.

"Ambil waktu orang melakukan puasa sunah, Anda puasa wajib mengqadha, Senin Kamis Anda tekuni, dihitung semampunya, kalau sudah kuat bisa mengqadha lebih banyak supaya lebih banyak puasanya."

"Ternyata belum selesai utangnya keburu mati? Anda sudah niat membayar, Allah maha pengampun. Ini untuk orang hijrah ya."

Keistimewaan puasa Syawal

Ada beberapa keutamaan puasa Syawal yang sebaiknya harus Anda ketahui:

1. Melatih diri mengelola hawa nafsu

Sehari setelah lebaran, di saar kebanyakan orang-orang menikmati hidangan lebaran.
Namun karena berpuasa Anda kembali mengelola hawa nafsu.

Dengan berpuasa syawal ini seorang muslim dapat mengelola hawa nafsu buka justru membebaskan hawa nafsu, sehingga berujung pada ketamakan atau berlebihan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved