Berita Samarinda Terkini
Sempat Viral di Samarinda, Driver Gojek Sepeda Wanto Mampu Antarkan Puluhan Pesanan dalam Sehari
Sempat viral di Samarinda, driver Gojek Sepeda Wanto mampu antarkan puluhan pesanan dalam sehari.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wanto, pria asal Samarinda, sempat viral di media sosial.
Semangatnya dalam mengantarkan pesanan makanan dengan sepeda di tengah teriknya matahari membuat kagum banyak orang.
Wanto tercatat sebagai karyawan Gojek Sepeda di Samarinda sejak tahun 2021, tepatnya saat pandemi Covid-19 melanda.
Saat ditemui di depan Kantor Gojek Samarinda, Jalan Mulawarman, pria bernama lengkap Dwi Budi Purwanto ini datang mengenakan seragam Gojek berwarna hijau lengkap dengan helm sepeda.
"Awalnya ada pendaftaran buka Gojek pakai sepeda, jadi saya daftar. Pas waktu itu ada programnya, tapi khusus yang jaraknya cuma 1 kiloan meter aja paling jauhnya," ungkapnya pada TribunKaltim.co, Jumat (19/4).
Baca juga: Bangunan Kosong Berlantai Dua di Samarinda Kaltim Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Sebagai informasi, Gojek memberikan prioritas kepada mitra Gojek Sepeda untuk mengantarkan pesanan jarak dekat, yaitu di bawah 1 km.
Sedangkan untuk jarak lebih dari 2 km, pesanan akan diantarkan oleh mitra Gojek Motor.
Wanto menambahkan, kala itu ia tak sendirian mendaftar program Gojek Sepeda.
"Sebenarnya ada 5 totalnya, tapi yang aktif saya sama teman saya, berdua aja," ucapnya.
Setiap harinya Wanto mengayuh sepeda dari rumahnya yang terletak di Jalan Pangeran Antasari menuju kantor Gojek di Jalan Mulawarman.
Jarak tempuhnya cukup lumayan, hampir 5 kilometer.
"Saya berangkat jam 7 pagi, mangkal di kantor sini. Nariknya kadang sampai jam setengah 5 sore. Kalau saya lagi capek atau sakit, saya pulang," tuturnya.
Tekadnya tak perlu diragukan, dirinya mampu melayani hingga puluhan orderan dalam sehari.
"Kalau dari pagi sampai sore bisa 20 orderan. Bersih sehari bisa dapat Rp 200 ribu," ungkapnya.
Baca juga: Polsek Sungai Kunjang Samarinda Gelar Kerja Bakti untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan
Tak dapat dipungkiri, pria tiga bersaudara ini ingin memiliki sepeda motor.
Namun, Wanto tetap bersyukur dengan apa yang ia miliki saat ini.
"Kepengen naik motor, tapi belum ada dana, masih ngumpulin. Tapi gakpapa, lama saya suka sepeda, dari SD sampai sekarang saya naik sepeda ke mana-mana," akunya.
Saking cintanya dengan sepeda, ia juga tergabung dalam salah satu komunitas sepeda di Kota Tepian.
"Soalnya saya suka gowes," imbuhnya.
Kendala utama yang dihadapi Wanto adalah waktu dan kemacetan.
Namun ia tidak pernah menyerah, selalu berusaha menyelesaikan pesanan dengan tepat waktu.
Sebagai driver Gojek Sepeda di Samarinda, dirinya seringkali menarik perhatian pelanggan.
Hal ini tak jarang menimbulkan rasa heran dan kagum.
"Kadang customer heran, saya ditanya sama customer, 'Mas pakai sepeda kah?' SAya bilang iya," paparnya.
Ketulusan dan kegigihannya mengayuh sepeda untuk mengantarkan pesanan pelanggan ternyata menuai apresiasi.
Banyak pelanggan yang memberikan tip atas usahanya yang luar biasa.
"Sering dapat tip juga," ujar Wanto.
Baca juga: 1000 Lilin untuk Bertha Mimi di Depan Apotek Kimia Farma Samarinda, Kalimantan Timur
Semangat Wanto tidak hanya didorong oleh keinginan untuk mendapatkan penghasilan, tetapi juga untuk membantu orangtuanya.
Tinggal bersama orangtua, Wanto memahami pentingnya berkontribusi pada keluarga.
"Pernah capek, tapi saya semangat aja, bantu orangtua," ungkapnya.
Meskipun terkadang merasa lelah, Wanto tetap tegar dan bersemangat.
Wanto merasa bersyukur dapat membantu orangtua dengan penghasilannya sebagai mitra Gojek Sepeda.
Ia tidak pernah minder dan justru senang karena pekerjaannya membuatnya lebih sehat.
"Senang pakai sepeda, saya gak minder, saya senang bisa lebih sehat," tutupnya dengan senyum. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.