Pilpres 2024

Jelang Putusan MK Sengketa Pilpres, Jokowi dan Surya Paloh Tertawa Bersama, NasDem Beber Maknanya

Jelang putusan Mahkamah Konstitusi alias MK soal sengketa Pilpres 2024. Jokowi dan Surya Paloh tertawa bersama. Politisi NasDem beber maknanya.

Tribunnews.com
Jokowi dan Surya Paloh tertawa - Jelang putusan Mahkamah Konstitusi alias MK soal sengketa Pilpres 2024. Jokowi dan Surya Paloh tertawa bersama. Politisi NasDem beber maknanya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Putusan MK masih jadi bahan perbincangan publik.

Banyak pihak yang menantikan kepastian pemenang Pilpres 2024.

Nah, jelang putusan Mahkamah Konstitusi alias MK soal sengketa Pilpres 2024, Jokowi dan Surya Paloh tertangkap tertawa bersama.

Politisi NasDem, Sahroni beber makna tawa Jokowi dan Surya Paloh.

Sebagai informasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertawa lepas saat bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Ternyata Amicus Curiae yang Dikirim Habib Rizieq Dkk Tak Didalami MK, Hanya 14 dari 33 Surat Dibaca

Baca juga: MenpanRB Buat Simulasi Tunjangan Pionir bagi ASN yang Pindah ke IKN di Kaltim, Jokowi yang Tentukan

Baca juga: Keras, Refly Harun Tuding 4 Menteri Jokowi Bohong di MK, Semprot Risma, Sri Mulyani hingga Airlangga

Pada video yang dibagikan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni pada Minggu (21/4/2024), Jokowi dan Surya Paloh terlihat bertemu dalam sebuah pesta pernikahan.

Pertemuan terjadi hanya selang dua hari menuju putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan dibacakan Senin (22/4/2024).

Terlihat di sekeliling mereka Ahmad Sahroni dan juga Menteri BUMN Erick Thohir.

Jokowi pun terlihat tertawa lepas bersama Surya Paloh. Bahkan Jokowi terlihat menepuk lengan Surya Paloh dua kali saat tertawa.

Ahmad Sahroni pun menyinggung isi pembicaraan Surya Paloh dan Jokowi yang bisa tersenyum demikian.

Anggota DPR RI Komisi III itu kemudian menyenggol ajudan Jokowi Syarif Muhammad Fitriansyah untuk bertanya alasan Jokowi bisa tertawa lepas.

“Kira2 apa yah yg Di Bicarakan sampe2 Bapak Presiden @jokowi tersenyum demikian, Mari kita tanya sm Ajudan Bapak presiden yah @syrfxvii, mas sy ijin bertanya donk... ?? makasih mas. Pak @erickthohir tohir saya jg mau tanya donnkk,” tulis Ahmad Sahroni.

Ajudan Jokowi kemudian membalas unggahan Ahmad Sahroni dengan pernyataan yang membuat penasaran sambil memberikan emotikon tertawa.

“Beritahu ngga yaa, Bang @ahmadsahroni88,” balas Syarif.

Dikutip dari Kompas.com, Ahmad Sahroni mengatakan Jokowi dan Surya Paloh bertemu saat acara akad nikah anak dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo pada Sabtu (20/4/2024) sore.

Sahroni lantas menyampaikan isi obrolan antara Kepala Negara dan pimpinan Partai Nasdem itu.

Baca juga: Sidang Putusan MK Besok, Prabowo-Gibran Pilih Ngantor, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Bakal Hadir

Ia bisa menyampaikan karena turut mendampingi keduanya saat berbincang. Rupanya keduanya membicarakan soal makanan.

Adapun Surya Paloh dan Jokowi menertawakan makanan enak yang tidak sempat dimakan Jokowi karena waktu yang terbatas.

"Kemarin becandaan tentang makanan enak yang Pak Presiden enggak bisa makan karena waktunya beliau sangat padat," ujar Sahroni.

Wakil Ketua Komisi III DPR ini menuturkan, Surya Paloh lantas bercanda kepada Presiden dengan mengajaknya makan.

Surya Paloh menyebut bahwa makanan yang dihidangkan di pesta tersebut terasa sedap sehingga Jokowi harus makan dahulu.

"Jadi, Pak Surya becandain Pak Presiden, 'Hayo, Pak Presiden makan dulu, ini makanan enak semuanya," cerita Sahroni menirukan ucapan Surya Paloh pada Jokowi.

Diketahui selama Pilpres 2024 hubungan Jokowi dan Surya Paloh sempat terlihat merenggang.

Pasalnya, NasDem memutuskan mengusung Anies Baswedan-Cak Imin sementara putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Cawapres dari Prabowo Subianto.

Baca juga: Terbaru, Jokowi Rayu China Bangun Transportasi di IKN Nusantara, Kereta Otonom atau Taksi Terbang?

Para Tokoh Jelang Putusan MK

Persiapan demi persiapan terus dilakukan baik dari tiga capres, KPU, delapan hakim MK dan Bawaslu serta seluruh tim hukum dari pihak pemohon dan termohon.

Direktur Jubir TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Viva Yoga Mauladi merespon soal persiapan putusan sengketa Pilpres 2024 besok di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dikatakan Viva Yoga bahwa dikarenakan sidang putusan sengketa di hari kerja Prabowo dan Gibran tak akan hadir langsung ke MK.

"Ya kan hari kerja. Jadi ya semua di kantor," kata Viva Yoga dikonfirmasi, Minggu(21/4/2024).

Adapun untuk perwakilan dari Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran di MK. Dikatakannya akan dihadiri oleh tim kuasa hukum.

"Tim hukum 02 yang akan hadir," ujar Viva Yoga.

Kuasa hukum Prabowo-Gibran, Fahri Bachmid, menjelaskan bahwa bukan suatu kewajiban kliennya hadir langsung pada sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Mengenai Pak Prabowo apakah hadir besok, itu sepenuhnya pada ketua tim nantinya Prof Yusril Ihza Mahendra. Apakah nanti ada koordinasi terkait dengan itu atau seperti apa," kata Fahri.

Kemudian dijelaskannya bahwa kliennya tak hadir sepanjang sidang sengketa Pilpres 2024.

Hal itu dikatakannya karena sudah diwakili oleh kuasa hukum.

"Jadi untuk mengenai agenda besok barangkali kami akan informasikan. Dan nanti itu akan disampaikan Prof Yusril yang akan berkoordinasi dengan Pak Prabowo apakah akan hadir atau tidak. Tapi yang jelas bukan suatu kewajiban," terangnya.

Sementara itu kandidat presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dipastikan bakal hadir saat MK membacakan putusan hari ini. "Pak Ganjar dan pak Mahfud hadir," ujar Anggota Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Heru Muzaki.

Ketua Tim Hukum Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengatakan, pihaknya tak memiliki persiapan khusus menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK). "Persiapannya cuma nunggu saja sampai sidang hari Senin," kata Todung.

Todung menjelaskan, semua keterangan termasuk alat bukti sudah diserahkan ke MK. Sehingga, saat ini pihaknya hanya menunggu keputusan.

"Kan sudah semua dimasukkan, permohonan sudah, saksi sudah, ahli sudah, kesimpulan sudah," ujarnya.

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan enggan berkomentar banyak menjelang putusan MK. Ia meminta semua pihak bersabar menunggu hari esok.

"Kita menunggu, kita lihat hasilnya nanti," ujar Anies di kawasan Pejaten, Jakarta.

Kendati demikian Anies mengaku akan hadir di MK besok bersama dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. "Kami rencanakan hadir," ujar Anies.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu lantas menyoroti proses sidang MK. Menurutnya, kali ini banyak pihak yang menjadi Amicus Curiae atau sahabat pengadilan.

"Baru kali ini sidang MK dimana begitu banyak pihak yang menyatakan ingin menjadi sahabat pengadilan, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujarnya. (*)

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribunkaltim

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Makna Tawa Jokowi dan Surya Paloh Jelang Putusan Mahkamah Konstitusi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved