Jenderal Bintang 4 Diduga Jadi Beking Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah, Sosok dan Peran B

TRIBUNKALTIM.CO - Dalam kasus korupsi timah Rp 271 Triliun, diduga ada keterlibatan B, Jenderal bintang 4 yang disebut menjadi beking Harvey Moeis, suami Sandra Dewi.

Diduga Jenderal B punya kekuasaan yang lebih tinggi dibandingkan Hervey Moeis, Helena Lim bahkan Robert Bonosusatya (RBS).

Dicurigasi, Jenderal B telah mengorganisir proyek tambang timah ilegal tersebut.

Dugaan keterlibatan Jenderal B ini diungkap Sekretaris DPP Indonesia Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus di YouTube Uya Kuya TV yang tayang, Selasa, 16 April 2024.

Baca juga: Kamaruddin Ungkap Dugaan Penyebab Akun IG Sandra Dewi Hilang, Ada Barang Bukti Kasus Harvey Moeis?

Baca juga: Berita Terkini! Bocoran Siapa MC Acara Harvey Moeis dan Fakta Isu Suami Sandra Dewi Adik Tom Lembong

Baca juga: Inilah Pasal yang Bisa Buat Sandra Dewi Jadi Tersangka, Susul Harvey Moeis Mendekam di Penjara

Iskandar mengatakan, "Ada oknum yang berkuasa, yang sampai punya bintang 4 di pundak, mantan pensiunan, inisial B, itu aja dulu." 

Jenderal Bintang 4 berinisial B itu memiliki peran sebagai bekingan Harvey Moeis dalam kasus korupsi timah.

"Ini orang yang kita duga mengorganisir sampai terjadi pembelian smelter, smelter ini kan dibeli dari orang-orang yang bener-bener kaya, tetapi pembelinya tidak benar-benar kaya, kan unik,” bebernya.

Iskandar lantas menegaskan ucapannya bahwa benar terdapat oknum Jenderal Bintang 4 yang terlibat dalam kasus korupsi timah Rp271 T.

"Iya (berseragam), karena dalam warna-warni kejahatan mereka tidak akan berhitung kalau tidak kepada aparat, habis itu biasanya mereka berhitung kepada kelompok-kelompok kuat atau solid terorganisir," ujarnya.

Iskandar mengungkap Jenderal B merupakan sosok yang memiliki nama besar alias terkenal.

Sebelumnya juga diberitakan sosok artis inisial A diduga terkait kasus korupsi timah Harvey Moeis.

Sang suami merupakan keluarga Konglomerat.

Bahkan suaminya juga seorang pengusaha yang menduduki jabatan sebagai CEO dan seorang presiden komisaris di sebuah resort di Bali.

Tak hanya itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris Besar dan Presiden Director.

Baca juga: Korupsi Rp 200 T, Crazy Rich Vietnam Dihukum Mati, Bagaimana Nasib Harvey Moeis, Helena Lim dkk?

Sebagaimana dalam pernyataan Iskandar Sitous sebagai perwakilan dari Indonesia Audit Watch (IAW), yang kemudian diunggah di akun gosip @lambe__danu pada Minggu (14/4/2024).