Berita Samarinda Terkini
Warga Terancam Bahaya Karhutla di Samarinda Kaltim, BPBD Ingatkan Jangan Bakar Sampah
Potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan di Kota Samarinda harus diwaspadai oleh masyarakat demi untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
- Samarinda Kota : 2 kali, kurang lebih 900 meter
- Samarinda Utara : 11 kali, kurang lebih 114.300 meter
- Samarinda Ulu : 3 kali, kurang lebih 13.600 meter
- Sungai Kunjang : 4 kali, kurang lebih 4.100 meter
- Sungai Pinang : 8 kali, kurang lebih 60.400 meter
- Samarinda Ilir : 2 kali, kurang lebih 900 meret
- Sambutan : 17 kali, kurang lebih 173.000 meter
- Palaran : 10 kali, kurang lebih 61.800 meter
- Loa Janan Ilir : 2 kali, kurang lebih 3750meter
- Samarinda Seberang : 0 (Tidak ada).
Pada priode Januari hingga Maret 2024 terjadi 42 kali Karhutla dengan total 28,16 hektare.
Diberitakan sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda mencatat sebanyak 42 kali Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan total luas 28,16 hektare tahun 2024 di Samarinda.
Jumlah peristiwa tersebut terhitung pada tahun 2024 dimulai dari priode Januari hingga Maret saja, yang tersebar hampir seluruh kecamatan di Kota Tepian, terkecuali di Kecamatan Loa Janan Ilir dan Samarinda Seberang.
Disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda, Edy Susanto bahwa Karhutla yang terjadi ini didominasi faktor diduga adanya aktivitas pembukaan lahan baru yang telah dilakukan.
"Sebagian besar penyebabnya itu karena sengaja dibakar untuk pembukaan lahan," ungkapnya saat diwawancarai TribunKaltim.co, pada Rabu (3/4/2024).
Baca juga: Karhutla di Muara Kaman Kukar, BPBD Siagakan Personel untuk 7 Hari ke Depan
karhutla
Kalimantan Timur
kebakaran hutan di kalimantan timur
kebakaran hutan
Budi Susilo
Samarinda
TribunKaltim.co
28 Sekolah Kayu di Samarinda Masih Jadi PR Besar, Pemkot Janji Bangun Bertahap Demi Pendidikan Layak |
![]() |
---|
28 Bangunan SD di Samarinda Masih Berbahan Kayu, Pemerintah: Kami tak Ingin Ada Sekolah Kayu |
![]() |
---|
Serunya Tradisi Gebuk Bantal di Pinggir Sungai Karang Mumus Samarinda, Tawa Penonton Pecah |
![]() |
---|
Peserta Lomba Panjat Pinang di Samarinda Alami Sesak Napas, Lomba Terpaksa Dihentikan |
![]() |
---|
Pengrajin Baju Dayak di Samarinda Terhimpit, Harga Bahan Baku Naik dan Sulit Dicari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.