Berita Viral
Canggih, Dubai Bersihkan Gedung Pasca Bencana Menggunakan Drone, Ternyata Segini Harganya
Drone lebih dikenal secara formal sebagai kendaraan udara tak berawak (UAV) atau sistem pesawat tak berawak.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Drone lebih dikenal secara formal sebagai kendaraan udara tak berawak (UAV) atau sistem pesawat tak berawak.
Pada dasarnya, drone adalah robot terbang yang dapat dikendalikan dari jarak jauh atau terbang secara otonom.
Melansir situs Tech Target, drone diterbangkan menggunakan rencana penerbangan yang dikendalikan oleh perangkat lunak dalam sistem yang disematkan, yang bekerja bersama dengan sensoronboard dan sistem pemosisian global atau GPS.
UAV sendiri paling sering dikaitkan dengan militer.
Mereka awalnya digunakan untuk latihan target anti-pesawat, pengumpulan intelijen dan, yang lebih kontroversial, sebagai platform senjata.
Drone sekarang juga digunakan dalam berbagai peran sipil, seperti videografi, pertanian, layanan pengiriman, pencarian dan penyelamatan, pemantauan lalu lintas, pemantauan cuaca hingga pemadam kebakaran.
Bagaimana Cara Kerja Drone?
Drone memiliki dua fungsi dasar yaitu mode penerbangan dan navigasi.
Untuk terbang, drone harus memiliki sumber daya, seperti baterai atau bahan bakar.
Drone juga memiliki rotor, baling-baling, dan rangka.
Rangka drone biasanya terbuat dari bahan komposit yang ringan untuk mengurangi berat dan meningkatkan kemampuan manuver.
Drone membutuhkan pengendali, yang memungkinkan operator menggunakan kendali jarak jauh untuk meluncurkan, menavigasi, dan mendaratkan pesawat.
Pengontrol berkomunikasi dengan drone menggunakan gelombang radio, seperti Wi-Fi. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.