Novita Bulan Maju Pilkada Mahulu Didukung Gerindra, Bakal Bersaing Wabup yang Didukung Golkar

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kontestasi Pemilihan Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) juga memunculkan beberapa kandidat figur.

Teranyar, Ketua DPRD Kabupaten Mahulu Novita Bulan juga turut membulatkan niat untuk maju menjadi bakal calon Bupati di daerah termuda Bumi Etam ini.

Ditemui di sela agendanya di Kota Samarinda, Senin (22/4/2024), ia menuturkan niatnya tersebut setelah didukung mayoritas masyarakat serta Fraksi Partai Gerindra di DPRD Mahulu.

"Sebenarnya banyak yang menanyakan. Secara gerakan politik banyak yang mendukung, dari bawah kelompok-kelompok serta teman-teman partai lain yang mengundang untuk mendaftar," ujarnya.

Perannya di legislatif selama dua periode menjabat sejak 2014 lalu, juga membuatnya perlu untuk melakukan tugas pengabdiannya ke masyarakat dengan menjadi eksekutor.

Baca juga: PDI Perjuangan Buka Peluang Partai Lain untuk Koalisi di Pilkada Mahulu

Masukan dan saran situasi yang ada selama ini kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu tentu perlu orkestrasi lain sehingga daerah termuda di Kaltim yang dilakukan pemekaran ini, perlu dilanjutkan pembangunannya.

"Sudah banyak pertimbangan (untuk maju). Misalnya nanti diizinkan garis tangan duduk di eksekutif, kita akan lakukan apa yang jadi permintaan, kebutuhan dan prioritas masyarakat," ungkapnya.

Novita Bulan juga menjelaskan, beberapa infrastruktur dasar, jalan, air bersih, listrik dan beberapa lainnya perlu didorong untuk terus dilakukan pembangunan secara maksimal.

Masih banyak yang bisa dilakukan untuk arah pembangunan ke depan, apalagi adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.

Misalnya industri perkebunan kakao yang belum dibangun dari hulu ke hilir, lalu pertanian, serta pariwisata.

"Ketika infrastruktur itu dibangun, saya pikir ini menjadi kesejahteraan Kabupaten ini," tukasnya.

Komunikasi di internal Partai Gerindra juga tengah diupayakan Novita Bulan untuk mendapat mandat DPP Partai Gerindra.

Setelah Pileg, diakuinya ada rapat koordinasi dan ia diundang untuk membahas Pilkada 2024.

Termasuk diperintahkan mendaftar sesuai mekanisme partai, yang kemungkinan bulan Mei 2024 akan ada penunjukkan tim Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) untuk penentu untuk mendapat rekomendasi DPP.

"Komunikasi tetapi dilakukan sampai saat ini, untuk maju mewakili Partai Gerindra, (kriteria DPP) yang penting kader, dan siap maju, siap memenangkan partai, itu kriteria utama. Rekomendasi belum (dapat), Mei mulai pendaftaran untuk partai," tegasnya.

Terkait Pilkada 2024 nantinya, Bapilu DPD Partai Gerindra bakal memberikan informasi untuk pendaftaran, dan termasuk untuk para kader internal di Kabupaten/Kota, termasuk kader eksternal di luar partai.

"Bapilu akan mengumumkan apa instruksi DPD maupun DPP untuk pendaftaran sesuai mekanisme partai. Nanti partai akan menilai (para bakal calon), disurvei atau seperti apa ke depan," tegas Novita Bulan.

Golkar Dukung Yohanes Avun di Pilkada Mahulu

Sementara itu,  Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menyatakan dukungannya terhadap Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu), Yohanes Avun  untuk maju sebagai calon bupati Mahulu pada Pilkada 2024 mendatang. 

Amanah ini disampaikan DPP Partai Golkar saat mengumumkan nama-nama kader Partai Golkar Kaltim yang bakal maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

Kegiatan ini digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024). 

Kegiatan itu diikuti ribuan kader Partai Golkar, termasuk utusan dari Partai Golkar Kaltim untuk mendengar arahan langsung dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Merespons amanah tersebut, Wabub Mahulu Yohanes Avun berharap, semua elemen masyarakat dapat terlibat aktif dalam mendukung Pilkada 2024. 

"Harapannya, semua elemen masyarakat  mulai dari pemerintah, DPRD, partai politik, kelompok masyarakat ikut terlibat," katanya pada TribunKaltim.co, Senin (8/4/2024) melalui media WhatsApp. 

Ia berharap semua elemen dapat sama-sama terlibat dalam kebijakan dan pelaksaan pembangunan sesuai kompetensi, keahlian dan tupoksi masing-masing kandidat calon pemimpin daerah. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Parpol Golkar Mahulu ini pun mengaku akan menjalin kerja sama dengan partai yang siap berkoalisi dengannya. 

"Pastilah Partai Golkar berkoalisi dengan partai-partai lain," ujarnya. 

Ia juga mengaku siap menerima atau berkoalisi dengan partai-partai lain. 

Tentunya dengan mengedepankan politik persatuan dan bukan politik identitas.

"Terutama yang sevisi, yaitu sama-sama berkomitmen melanjutkan pembangunan Mahulu lebih baik, maju dan cepat," tuturnya.  

Saat ditanyai tentang calon wakil pemimpin daerah yang akan dipilihnya pada Pilkada 2024 mendatang, Ia enggan menyebutkan. 

"Sudah, bahkan banyak. Tapi yang pasti masih dibungkus, akan dibuka bungkusnya pada saatnya nanti," ucapnya. (Mohammad Fairoussaniy)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.