Pilkada Kaltim 2024
Silaturahmi ke Isran-Hadi, Apa yang Dibahas Ketua Demokrat Kaltim Irwan Fecho?
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur incumbent mendapat kunjungan silaturahmi Ketua Partai Demokrat Kaltim Irwan Fecho.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur incumbent mendapat kunjungan silaturahmi Ketua Partai Demokrat Kaltim Irwan Fecho.
Pertemuan ini diunggah politisi partai berlambang bintang mercy ini di akun media sosial pribadinya @irwanfecho pada Sabtu, 21 April 2024.
Tidak ada caption atau penjelasan terkait postingan tersebut. Irwan Fecho, begitu sapaan akrabnya, hanya memberi caption "Smile (tersenyum)" dalam keterangan unggahan ini.
Baca juga: Setelah PDIP, Mahyudin Incar Golkar, PKB dan Demokrat untuk Pilkada Kaltim 2024, Ingin Koalisi Besar
Lalu, pertemuan ini apakah berkaitan dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim mendatang? Saat dikonfirmasi, apa pembahasan di pertemuan ini, Irwan Fecho memperjelas dalam pesan singkatnya.
Pertemuan ini disebutnya silaturahmi biasa, meski tidak dapat dipungkiri, ada membahas politik dalam pembicaraan.
Ia juga memberikan informasi pada Isran-Hadi, bahwa Partai Demokrat Kaltim membuka pendaftaran bakal calon yang akan mengikuti kontestasi Pilkada 2024.
Meski diketahui, Isran-Hadi telah menetangkan bakal maju berpasangan dalam pemilihan Gubernur Kaltim 2024-2029 pada November mendatang melalui jalur independen perseorangan atau non partai.
Keduanya juga telah berhasil mengumpulkan 171 ribu KTP dukungan independen.
Baca juga: Andi Harun Amini Koalisi Sama Golkar di Pilkada Kaltim 2024? Walikota Samarinda Taat Perintah Partai
"Saya mengabarkan ke Pak Isran dan Pak Hadi bahwa Demokrat Kaltim membuka pendaftaran untuk Pilgub," ungkapnya, Minggu (21/4/2024).
"Semua ikhtiar, kan harus dijalani oleh beliau berdua. Maju lewat partai politik (parpol) atau juga bisa independen. Bagus saja keduanya," sambung Irwan.
Irwan Fecho yang juga anggota DPR RI Komisi V turut membahas isu pembangunan di Bumi Etam dengan keduanya.
Ia menjelaskan, bahwa Progres Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tengah dikebut. Sejak Februari 2024 lalu, terhitung progres pembangunan infrastruktur dasar IKN Tahap 1 mencapai 74,87 persen.
Meliputi pembangunan Istana Presiden, Kantor Presiden, Lapangan Upacara, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), Rusun ASN, dan Jalan Tol IKN.
Baca juga: Rivalitas Isran vs Rudy Masud di Pilkada Kaltim 2024, Kumpulkan 171 Ribu KTP vs Janji Sekolah Gratis
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono turut menyampaikan rencana untuk pindah ke IKN pada Juli 2024.
Serta jadi menteri negara pertama yang berkantor dan berdomisili di ibu kota negara baru Indonesia ini.
Terkait ASN yang akan pindah ke IKN direncanakan berlangsung pada September 2024, dengan 38 kementerian/lembaga yang bakal lebih dulu kesana.
ASN akan disesuaikan dengan ketersediaan hunian dan infrastruktur di IKN.
"Ada (juga) diskusi isu strategis dan skala prioritas pembangunan Kaltim ke depan, pasca Presiden terpilih 2024 dan pasca IKN fungsional tahun ini," tandas Irwan. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
3 Catatan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Kaltim 2024, KPU Ingin Data Faktual |
![]() |
---|
Ungkap Hasil Tes Kesehatan Bagus, Gubernur Kaltim Terpilih Rudy Masud Nyatakan Siap Bertugas |
![]() |
---|
20 Kasus Sengketa Pemilihan Gubernur 2024 yang Ditolak MK, Termasuk Isran-Hadi di Kaltim |
![]() |
---|
Pidato Rudy Mas'ud Usai Ditetapkan KPU Jadi Gubernur Terpilih, dari Takdir hingga PR Pemprov Kaltim |
![]() |
---|
Lengkap Pernyataan Isran Noor-Hadi Mulyadi Soal Putusan MK Sengketa Pilkada 2024 di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.