Walikota Andi Harun Sidak ke SMPN 22 Samarinda, Tercatat 50 Persen Guru Tidak Ada di Tempat

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sesuai dengan peraturan yang berlaku, usai menjalani cuti bersama IdulFitri 1445 hijriah beberapa waktu lalu, seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda baik pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non ASN diminta kembali bekerja.

Mengingat bahwa saat ini sudah masuk dua pekan setelah Lebaran Idulfitri. 

Meski demikian, ada saja beberapa pegawai yang tak hadir di waktu jam operasional kerja.

Hal ini terungkap saat Walikota Samarinda, Andi Harun melakukan inspeksi mendadak di salah satu sekolah di Jalan Pahlawan Samarinda, Kalimantan Timur yakni SMPN 22 Samarinda pada Senin (22/4/2024).

Baca juga: Penampakan Apartemen ASN di IKN Nusantara, Pemerintah Bangun 47 Tower, Per Unit isi 3 Kamar

Dalam temuannya, Andi Harun menemukan lebih dari 50 persen guru tak ada di tempat saat dirinya melakukan sidak.

"Di sekolah tadi, ditemukan lebih dari 50 persen guru yang tidak ada di tempat saat kita sidak, padahal ada 78 jumlah guru," kata Andi Harun.

Memperbaiki sistem kedisiplinan

Orang nomor satu di Samarinda ini mengatakan bahwa temuan ini akan dilanjutkan dengan evaluasi untuk memperbaiki sistem kedisiplinan di lingkungan pemerintah kota.

"Kami ingin mengajak berdisiplin itu kalau bisa jangan dihubungkan dengan TPP atau kesejahteraan. Kita berharap bahwa itu adalah kebutuhan sebagai dedikasi dan pelayanan masyarakat," tuturnya. 

"Mudah-mudahan kedisiplinan makin meningkat. Makanya kami tak henti mendorong kedisiplinan," ujar Andi Harun.

Di samping itu, temuan tersebut berbanding terbalik dengan kondisi di Puskesmas Pasundan yang dikunjungi Andi Harun setelahnya.

Baca juga: 96,4 Persen Masyarakat Puas Atas Kinerjanya Pimpin Samarinda, Andi Harun Akui Masih Banyak PR

Di Puskesmas Pasundan, sebanyak 100 persen pegawai hadir. Selain itu juga, Wali Kota Samarinda ini menyoroti kebersihan lingkungan puskesmas yang terjaga.

Kemudian saat sidak di Puskesmas Pasundan yang sangat bagus penilaiannya, karena 100 persen pegawai hadir dan kebersihan kantor terjaga.

"Selain itu juga absensinya dan administrasinya juga rapi," tutup Walikota Andi Harun.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.