Bupati Ardiansyah Beri Peringatan Soal Ancaman Karhutla di Kutim

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Kutai Timur menjadi ancaman tersendiri di musim kemarau ini.

Hal itu disebabkan beberapa hari belakangan ini, kebakaran lahan di Kabupaten Kutai Timur khususnya di wilayah Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan sering terjadi.

Oleh sebab itu, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman tak bosan-bosan memberikan peringatan kepada seluruh warga agar mencegah terjadinya karhutla bersama-sama.

"Masa panas seperti ini kehati-hatian sangat diperlukan, setiap individu memiliki tanggung jawab untuk mencegah kebakaran," ungkap Ardiansyah, Senin (22/4/2023).

Baca juga: Sehari Ada 6 Titik Karhutla di Sangatta, BPBD Kutai Timur Beri Imbauan kepada Masyarakat

Baca juga: Warga Terancam Bahaya Karhutla di Samarinda Kaltim, BPBD Ingatkan Jangan Bakar Sampah   

Lanjutnya, adapun upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya karhutla misalnya tidak sembarangan membakar sampah atau lahan.

Selain itu, tidak membuang puntung rokok apalagi yang masih menyala baranya secara sembarangan atau benda apapun yang memicu kebakaran lahan.

Ini menjadi peringatan serius bagi seluruh lapisan masyarakat Kutai Timur sebab beberapa waktu lalu di Sangatta telah terjadi kebakaran lahan hingga banyak titik.

"Untuk mengatasi ancaman ini, koordinasi antar instansi menjadi penting,BPBD Damkar dan aparat keamanan lainnya harus bekerja sama dalam memadamkan dan mengendalikan titik-titik api yang bermunculan," jelasnya.

Baca juga: Periode Januari-19 April 2024, BPBD Mencatat Terjadi 60 Kali Karhutla di Samarinda

Diakhir, ia juga meminta kepada masyarakat juga agar cepat tanggap jika melihat kebakaran awal dan segera melaporkan kepada aparat agar dapat dipadamkan sebelum meluas. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya