Pilkada 2024

Tidak akan Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS: Jangan Didegradasi Lagi Jadi Tokoh Daerah

Tidak akan usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS: Jangan didegradasi lagi jadi tokoh daerah.

Tribunnews/JEPRIMA
Anies Baswedan di Markas Tim Hukum AMIN, Mampang Square, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024). Tidak akan usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS: Jangan didegradasi lagi jadi tokoh daerah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tidak akan usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS: Jangan didegradasi lagi jadi tokoh daerah.

PKS dipastikan tidak akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

PKS berencana mengusung kader mereka yakni M Sohibul Iman di Pilgub Jakarta.

Sohibul Iman merupakan mantan Presiden PKS yang kini menjabat Wakil Ketua Majelis Syura PKS.

Baca juga: KPU Undang Anies dan Ganjar di Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih Besok

Baca juga: MK Tolak Permohonan Anies dan Ganjar, Gibran Tunggu Arahan Prabowo, Enggak Seru

Baca juga: Putusan MK Soal Bansos Jokowi, Anies Senyum Kecut, Ganjar Langsung Pakai Kacamata dan Sibuk Ngetik

Presiden DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengungkapkan, partainya tak akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Menurutnya, sudah saatnya Anies yang mendukung kader PKS maju di pemilihan gubernur Jakarta.

"Kalau kemarin kami sudah berusaha mengusung pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkan pak Anies sebagai capres, saya kira di pilkada ini saatnya pak Anies mendukung kader PKS untuk maju," kata Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Untuk diketahui, selama ini PKS selalu mendukung Anies, baik saat maju Pilkada DKI Jakarta 2017, dan yang terakhir mendukung pencapres Anies di Pilpres 2024.

Syaikhu menganggap Anies kini sudah menjadi tokoh nasional karena statusnya yang pernah maju capres.

Sehingga menurutnya ada penurunan atau degradasi jika Anies kembali bekontestasi pada level pemilihan kepala daerah.

"Dengan masuknya pak Anies sebagai capres 2024 saya kira beliau adalah sudah menjadi tokoh nasional," kata Syaikhu.

Bakal Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri), Muhaimin Iskandar (kanan) bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (tengah) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Kunjungan pasangan Anies dan Cak imin serta Partai Nasdem dan PKB tersebut untuk membahas kerja sama politik jelang Pilpres 2024.
Bakal Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri), Muhaimin Iskandar (kanan) bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (tengah) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Kunjungan pasangan Anies dan Cak imin serta Partai Nasdem dan PKB tersebut untuk membahas kerja sama politik jelang Pilpres 2024. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Jangan didegradasi kembali sebagai tokoh daerah. Jadi sangat sayang kita akan terus berusaha jadikan pak Anies sebagai tokoh nasional," pungkas Syaikhu.

PKS berencana mengusung kader mereka yakni M Sohibul Iman di Pilgub Jakarta.

Sohibul Iman merupakan mantan Presiden PKS yang kini menjabat Wakil Ketua Majelis Syura PKS.

Baca juga: Anies Baswedan Pamit ke Nasdem, PKB, dan PKS usai Putusan MK, Amanat Sudah Dijalankan

Cak Imin: Mas Anies Tak Ada Niat Maju Pilkada Jakarta

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved