Berita Samarinda Terkini

2 Faktor Penyebab Kemacetan Lalu-lintas di Samarinda Kaltim

Perkotaan Samarinda masih mengalami persoalan pelik, satu di antaranya ialah kemacetan lalu-lintas di Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
polrestasamarinda.id
JALAN SAMARINDA MACET - Ilustrasi kemacetan lalu-lintas di daerah Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Tiopan Henry Manto Gultom, pengamat lalu-lintas dari Universitas Mulawarman Samarinda memberikan gambaran penyebab kemacetan lalu-lintas di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (24/4/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perkotaan Samarinda masih mengalami persoalan pelik, satu di antaranya ialah kemacetan lalu-lintas. Keadaan arus lalu-lintas di Samarinda, Kalimantan Timur, saban hari macet. 

Kali ini Tiopan Henry Manto Gultom, pengamat lalu-lintas dari Universitas Mulawarman Samarinda memberikan gambaran penyebab kemacetan lalu-lintas di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) memberikan analisis faktor penyebab kemacetan lalu-lintas di Kota Samarinda, 

Baca juga: Kapolsek Sungai Pinang Samarinda Ingatkan untuk Cegah Kemacetan dan Kecelakaan Lalulintas

Ada dua hal yang menjadi benah merah. yakni sebagai berikut: 

1. Tidak Didesain Kota Metropolitan

Menurut Tiopan, salah satu faktor utama kemacetan di Samarinda adalah desain kota yang memang tak diperuntukkan menjadi kota metropolitan.

JALAN SAMARINDA MACET - Kemacetan lalu-lintas di kawasan Pasar Pagi Jalan KH Khalid, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
JALAN SAMARINDA MACET - Kemacetan lalu-lintas di kawasan Pasar Pagi Jalan KH Khalid, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI)

Dengan jumlah penduduk yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) sekitar 800 ribu jiwa, ruas jalan dan jaringan jalan dalam kota tidak memadai untuk menampung volume kendaraan yang tinggi.

Itu jiwa yang tercatat, belum lagi mungkin masih ada yang belum tercatat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan di Km 8 Balikpapan, Kemacetan Mengular di Jalur Keluar Grand City

"Ditambah lagi kepemilikan kendaraan yang juga cukup tinggi dan lebar jalan yang tidak standar menjadi faktor utama kemacetan," sebutnya.

2. Pusat Ekonomi tak Terpusat

Selain itu, Tiopan menyoroti banyaknya pusat-pusat ekonomi yang tidak terpusat dan tersebar di berbagai wilayah.

Hal ini menyebabkan penumpukan kendaraan di area-area tersebut, seperti Jalan Abdul Hasan, Simpang 4 Pasundan - KS Tubun, kawasan Pasar Pagi, dan kawasan lainnya.

Sekarang juga banyak daerah-daerah kawasan perumahan dan kawasan rumah yang berubah fungsi menjadi kawasan ekonomi.

Baca juga: DPRD Samarinda Sayangkan Lahan Parkir di Pasar Ramadhan Kurang Sehingga Tuai Kemacetan

Contohnya Jalan Juanda, itu jalan nasional tapi pengelolaan tata ruangnya masuk di Kota Samarinda.

Banyak berubah menjadi kegiatan ekonomi, membuat daya tarik masyarakat untuk berkunjung. 

"Dengan lebar jalan tidak sampai 3,5 meter, kalau ada parkir di situ, ya malah semakin menambah kemacetan lalu-lintas," paparnya.

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved