Berita Mahulu Terkini
Hadiri TTG X Tingkat Provinsi, Wabup Mahulu Dorong Inovasi Tingkatkan Ekonomi dan Kemandirian Desa
Hadiri TTG X Tingkat Provinsi Kaltim, Wabup Mahulu Yohanes Avun dorong inovasi until tingkatkan ekonomi dan kemandirian desa.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Yohanes Avun menghadiri pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke X Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2024 di Ballroom Hotel Puri Senyiur Samarinda, Rabu (24/4/24).
Acara itu dibuka Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim, Sirajuddin mewakili Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik didampingi Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso.
Kegiatan yang diikuti 10 kabupaten/kota se-Kaltim itu bertujuan mendorong potensi dan inovasi lokal serta sebagai ajang untuk memperkenalkan teknologi masing-masing daerah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun mengatakan, acara ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk TTG sesuai dengan potensi yang ada di masing-masing daerah.
"Kegiatan ini sangat bagus dan penting, karena melalui adanya kegiatan ini dapat memotivasi, membantu atau mempermudah daerah-daerah yang kesulitan dalam mengembangkan teknologi," katanya di sela meninjau pameran.
Baca juga: ASN dan TNP Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Wabup Mahulu Harap Dapat Mengetahui Kebutuhan Warga
TTG diharapkan dapat menjadi sebuah ajang inspirasi untuk masyarakat agar ke depannya dapat mengembangkan dan mengetahui bahwa ada TTG yang dapat digunakan dengan biaya yang murah dan ramah lingkungan.
Ia pun berharap ke depan Pemkab Mahulu dapat menggelar TTG di tingkat kabupaten.
"Sehingga masyarakat Mahulu yang memiliki inovasi-inovasi dapat menampilkan kreativitasnya, yang nantinya dapat memotivasi masyarakat lainnya untuk dapat berdaya saing menuju peningkatan ekonomi dan kemandirian desa di bidang TTG ini," harapnya.
Konsep TTG tersebut nantinya dapat dikonsepkan, seperti Pemkab Mahulu dapat mengadakan kompetisi di setiap kampung.
Nantinya yang mendapatkan juara dapat diikutsertakan pada TTG provinsi seperti yang digelar saat ini.
"Melalui kegiatan ini yang menjadi sebuah sarana untuk memperkenalkan produk TTG, ke depannya bagi masyarakat Mahulu dan pemerintah bisa saling komunikasi dan terjalin sinergitas sehingga inovasi apa yang dimiliki oleh masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Balan Tingai Meninggal Dunia, Wabup Mahulu: Beliau Pendiri Kabupaten Mahulu
Pemerintah dapat membantu dalam pendampingannya sehingga para inovator di Mahulu dapat menciptakan karya-karya TTG yang murah guna menuju peningkatan ekonomi dan kemandirian desa setempat.
Ia yakin di Mahulu sebenarnya banyak para inovator, terutama di sektor pertanian.
"Contohnya dalam pengelolaan kakao ini sudah banyak inovasi yang diciptakan dari alat pengeringnya sampai pupuk, Namun ini hanya kurang dipromosikan dan kurang pendampingan saja," jelasnya.
Maka dari itu, ia berharap ke depannya masyarakat lebih komunikatif lagi, khususnya terkait inovasi apa yang diciptakan itu bisa disampaikan dan mendapatkan pendampingan dari pemerintah. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.