Sambut IKN Nusantara di Kaltim, Pemkab Mahakam Ulu Dukung Ekonomi Hijau

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara direncanakan akan segera diresmikan pada tahun ini, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Asisten 1 Pemkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso mengatakan rencananya IKN Nusantara akan digunakan untuk upacara 17 Agustus 2024 mendatang.

Mahulu sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Kaltim menjadi salah satu bagian dari IKN Nusantara ini.

Ia menyebut, menyikapi hal itu Mahakam Ulu berpotensi untuk menjadi penyangga dari segi kelestarian alam atau ekonomi hijau.

Baca juga: Razia di Dekat IKN Nusantara Kaltim, Tim Kodam VI/Mlw Temukan Alat Berat Tambang yang Diduga Ilegal

"Dimana kabupaten Mahulu ini adalah salah satu dari provinsi Kaltim yang mempunyai peran strategis sebagai daerah penyangga kelestarian alam, nah ekonomi hijau ini sangat cocok," katanya, Kamis (25/4/2024).

Dengan kehadiran IKN tentunya berpotensi besar untuk memajukan kabupaten Mahulu dari berbagai lini.

Utamanya dalam perannya sebagai penyangga pertanian dan perkebunan dalam menyokong IKN Nusantara. 

"Dan ekonomi hijau ini perlu harus kita dorong dan juga kelestarian alam," bebernya.

Jadinya punya visi ke depannya bagaimana memajukan Kabupaten Mahakam Ulu dari semua aspek.

"Terutama pertanian, perkebunan, pariwisata dan budayanya," ucapnya.

Meski dengan kehadiran IKN Nusantara, Kabupaten Mahakam Ulu berpotensi untuk mengalami pengembangan dari berbagai lini, namun Pemkab Mahulu tetap optimis untuk tetap mempertahankan kelestarian alam.

Baca juga: 9 Tank Harimau Telah Hadir di Tenggarong Kukar, Alat Tempur Baru Pelindung IKN Nusantara

Selain untuk menyanggah IKN Nusantara, pelestarian alam juga akan memiliki dampak positif untuk lingkungan tetap aman dan tidak tercemar.

Di sisi lain, mampu menunjang kesehatan agar tetap senantiasa terjaga.

"Makanya saya pikir korelasi ini sangat-sangat penting dan harus kita perhatikan," ujarnya.

Seimbangkan Alam dan Pembangunan

Pemkab Mahulu harus mampu menyeimbangkan antara pembangunan dan pelestarian alam.