Pilkada 2024
Pengamat Bongkar Alasan PKS Tak Dukung Anies di Pilkada Jakarta, Tak Dapat Kursi Wagub dan Cawapres
Pengamat bongkar alasan PKS tak dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, tak dapat kursi wagub dan cawapres
"Komunikasi sudah. Kami cek ombak sama mas Anies, pada 18 Maret Pak Surya menyampaikan 'politik ini kan kartu enggak boleh mati, kalau bung Anies mau maju Pilkada monggo Nasdem siap'," ungkapnya.
Sedangkan PKS DKI Jakarta mengakui nama Anies Banswedan masuk radar untuk dimajukan di Pilgub Jakarta.
"Di eksternal ada nama Pak Anies Baswedan, kemudian ada juga nama dari kepolisian, mantan kapolda juga ada," kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin di DPRD DKI Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Baca juga: Terjawab Masa Depan Anies Usai Kalah di MK, Paloh Beri Panggung Politik Baru Agar Kartu Tak Mati
Sedangkan dari internal PKS, Khoirudin menyebut sejumlah nama yang masuk radar yakni ada Mardani Ali Sera hingga eks Presiden PKS, Sohibul Iman.
Namun untuk keputusan siapa yang nantinya akan dimajukan PKS, Khoirudin menyebut masih menunggu momentum yang tepat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara, 1 Suara Dibayar Rp6,5 Juta, MK Diskualifikasi Semua Calon |
![]() |
---|
Jorjoran Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara, Satu Suara Rp6,5 Juta, Sekeluarga Dapat Rp64 Juta |
![]() |
---|
MK Diskualifikasi Gogo-Helo dan Gunadi-Sastra di Pilkada Barito Utara, Terbukti Lakukan Politik Uang |
![]() |
---|
Tonton Live Streaming Debat PSU Mahulu 2024 Hari Ini 7 Mei 2025, Siaran Langsung dari Samarinda |
![]() |
---|
Ada Mahulu Kaltim! Ini Daftar Daerah yang Gelar PSU Pilkada 2024 Bulan Mei Lengkap Paslonnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.