Sejarah

Sejarah 27 April: Perayaan Hari Graphic Designer Untuk Menghargai Para Kreator Design

Apa itu sejarah 29 April? Perayaan Hari Graphic Designer untuk menghargai para kreator design maupun penggiat seni dan illustrator.

|
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Canva.com
HARI DESIGN GRAFIS - Apa itu sejarah 29 April? Perayaan Hari Graphic Designer untuk menghargai para kreator design maupun penggiat seni dan illustrator. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari Desain Grafis Sedunia atau World Graphic Design Day merupakan momen penting yang tak terpisahkan dari sejarah berdirinya Icograda, atau The International Council of Graphic Design Associations.

Icograda, lembaga dunia yang mewadahi para profesional di bidang desain komunikasi, terbentuk sudah sejak 1963.

Sejak itu, Icograda telah menjadi penghubung utama bagi para desainer grafis dari berbagai belahan dunia.

Peringatan Hari Desain Grafis Sedunia tidak hanya merupakan kesempatan bagi para desainer grafis dan komunikasi, tetapi juga menjadi momen untuk merayakan ulang tahun Icograda.

Baca juga: Doa Sebelum Bekerja Agar Pekerjaan yang Dilakukan Dilindungi Allah dan Penuh Keberkahan

Perayaan ini melibatkan para profesional yang berkumpul untuk mengenali pentingnya desain grafis dan perannya yang vital dalam dunia kontemporer.

Tak hanya itu, pada Hari Desain Grafis Sedunia, para desainer juga berharap agar jaringan global yang ada dapat membantu mengatasi masalah kesenjangan dan ketidakadilan.

Ini menjadi panggilan untuk bersama-sama memperjuangkan akses yang lebih luas terhadap desain grafis sebagai sarana komunikasi yang kuat dan inklusif.

20240425A-DESIGN GRAFIS HARI
HARI DESIGN GRAFIS - Apa itu sejarah 29 April? apakah hanya perayaan pala pelaku dan penggiat design dravris utntuk meembuat dasa basement.

Dalam peringatan ini, perancang grafis di seluruh dunia merasakan kesatuan dalam semangat profesi mereka.

Mereka mengambil waktu untuk bersama-sama merenungkan pencapaian mereka, membangun komunitas yang kuat, serta merayakan keberagaman dan kreativitas yang ada dalam profesi desain grafis.

Pada tahun 1922, istilah "desain grafis" pertama kali muncul dalam sebuah esai yang berjudul "New Kind of Printing Calls for New Design" yang ditulis oleh seorang desainer Amerika Serikat bernama William Addison Dwiggins.

Esai tersebut menandai titik awal bagi pemahaman yang lebih sistematis tentang desain grafis sebagai disiplin yang terpisah.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1928, Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern dalam karyanya yang terkenal, "New Typography". Tschichold, seorang tipografer berpengaruh, berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan desain grafis modern dengan menetapkan aturan-aturan yang jelas dan prinsip-prinsip tipografi yang revolusioner.

Namun, Tschichold bukanlah satu-satunya tokoh yang berperan penting dalam perkembangan desain grafis.

Gerakan Bauhaus, yang didirikan oleh Walter Gropius pada tahun 1919 di Jerman, menjadi pusat inovasi dalam desain, seni, dan arsitektur.

Di Bauhaus, tokoh-tokoh seperti Herbert Bayer dan Laszlo Moholy-Nagy turut berkontribusi dalam memelopori teknik produksi baru yang memengaruhi perkembangan desain grafis di abad ke-20.

Selain itu, El Lissitzky, seorang seniman konstruktivis Rusia, juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam menggabungkan seni dengan teknologi dalam desain grafis.

Pendekatannya yang inovatif terhadap tipografi dan penggunaan geometri serta konstruksi visual mempengaruhi banyak desainer pada masanya dan di masa-masa berikutnya.

Keseluruhan, karya dan kontribusi para tokoh seperti Tschichold, Bauhaus, Herbert Bayer, Laszlo Moholy-Nagy, dan El Lissitzky telah membentuk fondasi yang kuat bagi pengembangan dan evolusi desain grafis sepanjang abad ke-20, memengaruhi praktik dan estetika dalam bidang ini hingga saat ini.

Desain grafik digunakan dalam banyak periklanan dan kemasan produk.

Di Amerika Serikat (AS), tahun 1937 jadi periode paling berpengaruh dalam perkembangan desain grafik.

Pemicunya adalah perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago.

Nama-nama yang terkenal di antara mereka adalah Adrian Frutiger. Ia adalah desainer jenis huruf Univers dan Frutiger.

Setelah itu ada juga Paul Ran,. Paul dikenal dengan prinsip Bauhaus yang setia ia terapkan dalam iklan dan desain logo sejak akhir 1930-an hingga kematiannya pada 1996.

Sejak itu desain grafik terus meluas.

Secara industri, perkembangan desain grafik tumbuh seiring perkembangan konsumerisme.

Kondisi ini sempat melahirkan kontroversi di antara banyak komunitasi desain.

Mereka menerbitkan manifesto First Things First, yang pertama kali diterbitkan pada 1964 dan diterbitkan ulang tahun 1999 di majalah Emigre.

Pertumbuhan konsumerisme terus memacu perkembangan ilmu desain grafik. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved