Kabar Artis
Masih Terus Berlanjut, Begini Kronologi Konflik HYBE Labels dengan Min Hee Jin CEO ADOR
HYBE label, yang merupakan agensi dari BTS, TXT, Le Sserafim, Enhypen, hingga Seventeen saat ini terlibat konflik dengan Min Hee Jin.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - HYBE label, yang merupakan agensi dari BTS, TXT, Le Sserafim, Enhypen, hingga Seventeen, saat ini terlibat konflik dengan Min Hee Jin, CEO dari anak perusahaannya, ADOR.
ADOR merupakan agensi NewJeans.
Seolah tak mau kalah, keduanya saling melempar pernyataan yang ditujukan untuk satu sama lain.
Baca juga: ADOR Menanggapi Audit HYBE dengan Pernyataan yang Melibatkan ILLIT dan NewJeans
Melansir dari Yonhap News dan Soompi, bermula dari HYBE yang menemukan rencana kudeta ADOR pada tanggal 22 April 2024.
Munculnya laporan bahwa HYBE telah mengadakan rapat pemegang saham, menandakan ketegangan dalam kepemimpinan perusahaan.
Rumor beredar bahwa HYBE menuntut pengunduran diri Min Hee Jin dari perannya sebagai CEO ADOR.
Min Hee Jin dan manajemen internal ADOR disebut telah mencari konsultasi eksternal untuk menyusun rencana merebut kendali ADOR dari HYBE.
Selain itu, mereka juga dituduh membocorkan informasi sensitif, termasuk rincian kontrak antara ADOR dan HYBE, ke berbagai entitas eksternal.
Termasuk penasihat investasi asing dan perusahaan ekuitas swasta.
Namun, tuduhan tidak berhenti sampai di situ.
Min Hee Jin dan timnya diklaim, diam-diam berusaha menodai reputasi HYBE dan artisnya dengan memanipulasi opini publik secara negatif.
Selain itu, informasi pribadi tentang artis, seperti media pra-debut dan rincian kesehatan pribadi, diduga bocor, sehingga menimbulkan masalah privasi yang serius.
Konflik berubah secara dramatis ketika ada dugaan bahwa satu-satunya artis ADOR, NewJeans, dieksploitasi sebagai pengaruh untuk memaksa HYBE menyerahkan ekuitas di perusahaan tersebut.
Laporan menunjukkan bahwa Min Hee Jin bermaksud memanfaatkan hubungannya dengan NewJeans untuk menekan HYBE agar memenuhi tuntutannya.
Ketika situasi ini berkembang, outlet media Dispatch memberikan penjelasan lebih lanjut tentang dugaan kudeta yang diatur oleh Min Hee Jin.
Laporan investigasi mereka menguatkan klaim sebelumnya, menyoroti ambisi Min Hee Jin untuk menjadikan ADOR sebagai entitas otonom.
Min Hee Jin menuduh HYBE melakukan plagiarisme.
Sementara itu, CEO ADOR, Min Hee Jin menuduh HYBE mengizinkan anak perusahaannya, BELIFT Lab, menjiplak konsep NewJeans untuk girl grup baru mereka, ILLIT.
Bahkan dia mengutuk pendekatan HYBE yang berorientasi pada keuntungan, dan menuduh mereka memprioritaskan peniruan konten budaya yang sukses daripada inovasi.
Sebagai tanggapan, Min Hee Jin merilis pernyataan yang menegaskan komitmen ADOR untuk melindungi NewJeans dan mempromosikan perkembangan industri musik dan budaya yang sehat.
Yonhap News juga melaporkan tuduhan internal Min Hee Jin terhadap grup lain yang berafiliasi dengan HYBE, termasuk TWS dan RIIZE SM Entertainment, karena meniru gaya NewJeans.
Klaim ini semakin menambah panas pertikaian yang sudah berkobar antara kedua raksasa hiburan tersebut.
Seperti diketahui, sebelum bergabung dengan HYBE, Min Hee Jin adalah Direktur Kreatif SM Entertainment, orang di balik nama besar idol SM Entertainment seperti Girls' Generation, f(X), Shinee.
Dalam wawancara lainnya dengan Ilgan Sports, Min Hee Jin membantah klaim pertemuan investor untuk mengatur independensi ADOR.
Dan menyoroti hal yang tidak masuk akal mengingat kepemilikan saham minoritasnya di perusahaan tersebut.
Min Hee Jin menekankan bahwa keluarnya ADOR dari HYBE memerlukan persetujuan bersama.
Disamping itu, selama audit di ADOR, HYBE konon menemukan dokumen yang melibatkan Min Hee Jin dalam tuduhan bahwa Pimpinan Bang Si Hyuk menirunya dan menciptakan BTS.
Pengungkapan ini menambah kompleksitas perselisihan yang sedang berlangsung, dan menunjukkan ketegangan yang lebih dalam antara keduanya.
Baca juga: CEO ADOR Min Hee Jin Adakan Konferensi Pers Membahas Situasi dengan HYBE, Saya Tidak Salah
Hasil Audit HYBE Menunjukkan Min Hee Jin Berencana Mengambil Alih Kendali Manajemen
Hasil audit sementara ADOR diungkap HYBE dengan bukti ada percobaan untuk mendirikan agensi sendiri.
CEO ADOR, Min Hee Jin, menyangkal dan HYBE pun menanggapi dengan segala tudingan.
Hasil audit HYBE mengonfirmasi dari hasil audit didapati bukti nyata bahwa Min Hee Jin berencana mengambil alih kendali manajemen.
HYBE mengungkapkan bahwa salah satu audit menyerahkan bukti digital berisi rencana perebutan kendali manajemen.
Bahkan menghubungi investor luar negeri, dan mengaku memiliki dokumen tertulis untuk menyerang HYBE selama penyelidikan.
"Berdasarkan investigasi tatap muka dan rekaman percakapan dari bukti digital yang diserahkan, CEO ADOR menginstruksikan tim manajemen untuk memikirkan cara menekan HYBE agar menjual saham ADOR yang dimilikinya," tutur HYBE, dikutip dari Soompi.
Manajemen ADOR ternyata pernah menggelar diskusi cara mengakhiri kontrak eksklusif dengan artis lebih awal dari perjanjian dan membatalkan kontrak antara sang CEO dengan HYBE.
Selain itu, HYBE bahkan menuding Min Hee Jin mengandalkan dukun dalam setiap keputusan dan kinerjanya di ADOR.
HYBE menyatakan memperoleh catatan percakapan antara Min Hee Jin dan seorang dukun wanita yang dikenal sebagai Jiyoung-nim.
Mereka mengklaim dukun itu menasihati Min Hee Jin pada 2021.
"Bawakan saya perusahaan itu dalam tiga tahun. Saya akan membantu unnie tepat selama tiga tahun. Anda harus mengakuisisi perusahaan itu pada tahun itu. Semuanya harus diurus dalam tiga tahun," ucap dukun tersebut, berdasarkan pernyataan HYBE dalan artikel Allkpop.
Dukun itu juga dipercayai Min Hee Jin untuk perekrutan karyawan ADOR.
Pernyataan Min Hee Jin Min Hee Jin mengadakan konferensi pers darurat pada Kamis (25/4/2024).
Ia merasa orang-orang mengharapkan dirinya lenyap.
“Saya merasa mereka semua ingin saya mati. Jika saya tiba-tiba mati, apakah semua orang akan bahagia? Sejujurnya itulah yang saya pikirkan," kata Min Hee Jin, dikutip dari Soompi.
Ia tetap membantah berupaya memisahkan ADOR dari HYBE dan merasa tidak bersalah.
"Jika saya melakukannya, saya tidak bisa hidup. Saya ingin tahu apakah ada orang yang bisa mengatasi penderitaan sebanyak ini dalam waktu singkat," ujar Min Hee Jin.
“Saya juga manusia, dan belum ada konfirmasi bahwa saya bersalah. Saya pikir saya tidak bersalah," imbuh Min Hee Jin.
Namun, HYBE berpendapat pernyataan Min Hee Jin dalam konferensi pers banyak yang jauh dari kebenaran.
Mereka menyebut Min Hee Jin memutarbalikkan fakta dengan mencampuradukkan garis waktu dan menampilkan interpretasi yang menyimpang.
"Kami dapat membantah semua klaim yang dilengkapi bukti, namun kami memutuskan untuk tidak menyebutkannya satu per satu karena kami menilai klaim tersebut tidak layak untuk ditanggapi," jelas HYBE.
HYBE meminta Min Hee Jin berhenti berbohong dan meninggalkan jabatannya dakam waktu dekat.
"Kami mendesaknya untuk segera mengundurkan diri demi pengelolaan ADOR yang baik karena dia telah membuktikan dirinya tidak layak untuk memimpin manajemen," tambah HYBE. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.