Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Curhat Pulang dengan Perasaan Campur Aduk Usai Menyingkirkan Pemain Asli Korea Selatan
Kemenangan mengejutkan Indonesia atas negara Korea Selatan dalam kualifikasi sepak bola putra Olimpiade Kamis (25/4/2024) di Qatar.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Namun hanya berhasil mencapai sembilan putaran.
Dan tim asuhan pelatih Shin Tae-yong, Indonesia-lah yang menghalangi langkah mereka.
Indonesia mengalahkan Korea Selatan, yang mereka temui di perempat final.
Bahkan ketika mengalahkan Australia di babak penyisihan grup, ia hanya dianggap sebagai salah satu tim yang kurang beruntung.
Namun ia mendorong Republik Korea untuk membuktikan bahwa mereka tidak pernah beruntung.
Melansir situs MK Sport, Indonesia, yang berjuang selama 120 menit hingga perpanjangan waktu, membuat Korea Selatan kewalahan kecuali pada menit terakhir babak kedua dan babak pertama perpanjangan waktu.
Ia menunjukkan transisi yang cepat dalam menyerang dan bertahan serta kekuatannya yang menentukan, menunjukkan level sepak bola yang lebih tinggi dari Korea Selatan.
Tanpa gol penyeimbang dramatis dari Jung Sang-bin, pertandingan ini tidak akan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Dengan demikian, taktik Korea Selatan sudah ketinggalan jaman, dan pelatih Shin Tae-yong dan serangan balik Indonesia sangat bagus.
Indonesia tidak kesulitan untuk mencegah serangan silang tanpa dasar dari Korea Selatan.
Dan ia menghantam pertahanan Korea Selatan dengan serangan balik cepat yang berpusat pada Ferdinand.
Ia juga dengan mudah menembus pertahanan terbaik Asia, yang tidak meraih poin di babak penyisihan grup.
Indonesia juga berada satu tingkat di lini pertahanan.
Mereka hanya membiarkan satu tembakan ke arah Korea Selatan selama babak pertama.
Gol bunuh diri Tegu merupakan sebuah ketidaksengajaan dan selain itu, ia bahkan tidak melepaskan satu pun ancaman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.