Ibu Kota Negara
Pembangunan Kantor Mabes Polri di IKN Nusantara Kaltim Segera Dimulai, Kini Masuk Tender Proyek
Proses pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur terus berlangsung. Satu di antaranya ialah membangun Markas besar Kepolisian Republik Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Proses pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur terus berlangsung. Satu di antaranya ialah membangun Markas besar Kepolisian Republik Indonesia.
Pembangunan gedung dan kawasan kantor Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Ibu Kota Nusantara (IKN) segera dimulai.
Berdasarkan data dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), proyek ini akan menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 1,4 triliun.
Saat ini, proses tender proyek tersebut masuk dalam tahapan evaluasi dokumen kualifikasi dengan target bisa dilakukan penandatanganan kontrak pada 14 Juni 2024.
Baca juga: Cara Menangkal Kemacetan Lalu-lintas di IKN Nusantara Kaltim, Andalkan Transportasi Pintar
Sementara itu, Kurator IKN Ridwan Kamil menyebut, desain Markas Besar (Mabes) Polri di IKN mirip hotel di Nusa Dua, Bali.
"Tidak kayak kantor polisi pak, kayak hotel di Nusa Dua tetapi isinya polisi," ujar Ridwan Kamil dalam Rakornas Otorita IKN (OIKN) di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Jumat (15/3/2024).
Selain itu menurutnya, tidak akan ada kantor polisi di seluruh dunia yang se-keren Mabes Polri di IKN Nusantara.
"Jadi suasananya menyenangkan, bikin apa, tetapi isinya polisi lagi bekerja melindungi kita. TNI juga sama, semua sama," lanjutnya.
Sebagai informasi, pemerintah akan melakukan pemindahan ibu kota negara dari Kota Jakarta ke IKN secara bertahap mulai tahun 2024.
Baca juga: 9 Tank Harimau Telah Hadir di Tenggarong Kukar, Alat Tempur Baru Pelindung IKN Nusantara
Oleh karena itu, Upacara Kemerdekaan Indonesia ke-79 akan dilaksanakan secara perdana di IKN Nusantara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggaran Pembangunan Kantor Mabes Polri di IKN Tembus Rp 1,4 Triliun."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.