Bocah Tenggelam di Balikpapan Utara
Sorotan Hukum Tragedi 6 Anak Balikpapan Utara Tenggelam, Bagi Pihak yang Lalai Berpotensi Pidana
Polda mengeluarkan imbauan keras kepada masyarakat dan pihak pengembang agar meningkatkan kewaspadaan
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Budi Susilo
Ringkasan Berita:
- Untuk masyarakat Balikpapan terutama di Graha Indah, mari lebih waspada dan awasi anak-anak maupun keluarga;
- Polda Kaltim akan jerat hukum pidana ke pihak-pihak yang dianggap lalai hingga membuat petaka;
- Polisi akan memeriksa seluruh aspek, mulai dari pengawasan lokasi, keamanan area, hingga tanggung jawab pihak pengembang.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Polda Kalimantan Timur mengeluarkan imbauan keras kepada masyarakat dan pihak pengembang agar meningkatkan kewaspadaan terhadap area berbahaya.
Hal ini berangakat dari tewasnya enam anak dalam insiden tenggelam di kubangan air wilayah Grand City, Kilometer 8, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (17/11/2025).
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, menegaskan bahwa tragedi ini harus menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak agar kejadian serupa tidak terulang.
Untuk masyarakat, mari lebih waspada dan awasi anak-anak maupun keluarga kita dari tempat-tempat yang berbahaya.
Baca juga: Kronologi 6 Anak Balikpapan Utara Tenggelam, Ketua RT Sebut Bukan Waduk dan Minim Pengamanan
Dia tegaskan, bagi pengembang, mohon lebih memperhatikan lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan bahaya.
"Harus ada rambu peringatan yang jelas dan mudah dipahami,” tegasnya.
Penyelidikan Dibuka, Ada Potensi Pidana
Yuliyanto memastikan, kepolisian akan melakukan langkah-langkah koordinatif sekaligus pendalaman mengenai ada tidaknya kelalaian dalam kejadian tersebut.
Ketika dikonfirmasi apakah insiden ini berpotensi mengarah pada tindak pidana, Kabid Humas menyatakan bahwa penyidikan tetap terbuka.
“Bisa saja ada pidana jika unsur-unsurnya terpenuhi. Itu nanti akan ditentukan dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk pihak yang bertanggung jawab atas lokasi tersebut,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kepolisian akan memeriksa seluruh aspek, mulai dari pengawasan lokasi, keamanan area, hingga tanggung jawab pihak pengembang dan pengelola lahan.
Baca juga: BREAKING NEWS: 6 Anak Tewas Tenggelam di Balikpapan Utara
Sebelumnya, Direktorat Polairud Polda Kaltim melaporkan keterlibatan personelnya dalam proses evakuasi para korban.
Dirpolairud Polda Kaltim, Kombes Pol Eduward Pardede, menyampaikan laporan resmi mengenai kegiatan SAR tersebut. Ia menjelaskan bahwa Tim SAR & Rescue Dit Polairud diterjunkan sejak pukul 17.00 Wita dan bekerja bersama unsur SAR gabungan hingga seluruh korban ditemukan.
Enam korban, seluruhnya anak-anak, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia:
1. Alfa Kaltiana Hadi (P/12)
2. Ica Nawang (P/11)
3. Arafa Lirman Faiz (L/8)
4. Anaya Zaira Azarah (P/5)
5. Muhammad Rifai Alamsyah (L/9)
6. Kartika Ardayanti (P/9)
“Personel Dit Polairud bersama tim SAR gabungan membantu evakuasi seluruh korban dari lokasi kubangan Grand City. Saat ini seluruh jenazah sudah berada di RS Kanudjoso Djatiwobo Balikpapan,” ujar Eduward.
Ia menambahkan bahwa operasi berjalan aman dan lancar, dan setiap perkembangan akan terus dilaporkan kepada jajaran pimpinan.
Peristiwa tenggelam ini terjadi sekitar pukul 17.00 Wita.
Para korban diketahui bermain di area kubangan yang terbentuk dari genangan air di lokasi pembukaan lahan. Tidak ada pagar, rambu larangan, ataupun pengamanan di sekitar lokasi.
Baca juga: Pemeriksaan Forensik 6 Korban Tenggelam di Balikpapan Utara, Meninggal Akibat Lemas
Setelah kejadian, petugas kepolisian langsung memasang police line di sekitar kubangan untuk mencegah warga mendekat dan mempermudah proses penyelidikan.
Ketiadaan pengamanan sebelumnya inilah yang membuat keluarga korban dan warga mendesak agar penanganan dilakukan secara serius.
Warga juga mempertanyakan dugaan kelalaian pihak pengembang hingga memunculkan desakan agar kasus ini dibawa ke ranah hukum. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251118_Bocah-Balikpapan-Km8-Tenggelam.jpg)