Rp 48 M Bankeu Digelontorkan Tahun Ini, Kadin Harap Kelanjutan Proyek Jalan Industri Bontang Lestari

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Peningkatan kualitas jalan sesi 1 dan 2 sepanjang 4,6 kilometer di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Bontang Lestari l, rampung  awal Maret lalu.

Meski demikian, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bontang masih berharap ada proyek lanjutan yang bersumber dari pembiayaan APBN dan APBD provinsi, guna menyelesaikan sisa pekerjaan yang dijanjikan pemerintah pusat sebelumnya.

Ketua Kadin Kota Bontang, Amriadi mengatakan, perbaikan Jalan Soekarno-Hatta adalah hal yang urgensi untuk mendukung kelancaran arus distribusi kebutuhan industri di kawasan tersebut.

Misalnya, cude palm oil (CPO) atau minyak mentah.

Baca juga: BPBD Sebut Karhutla di Bontang Selama April Ini Hampir Terjadi Setiap Hari

Ia mengungkapkan semestinya tahun lalu perbaikan jalan Soekarno-Hatta dilakukan sepanjang 10 kilometer, dengan anggaran kurang lebih Rp 100 miliar.

Hal tersebut mengacu pada Intruksi Presiden atau Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan di Wilayah Regional Kaltim.

Namun, setelah dilakukan evaluasi, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Regional Kaltim memangkas anggaran perbaikan Jalan Soekarno-Hatta menjadi kurang lebih 60 miliar.

"Artinya, masih tersisa kurang lebih 40 miliar dari yang dijanjikan sebelumnya. Kami berharap proyek ini berlanjut," kata dia saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Minggu (28/4/2024).

Oleh karena itu, Amriadi mendorong Pemerintah Kota Bontang untuk bersama-sama memperjuangkan kelanjutan perbaikan jalan di Bontang Lestari ini dengan berbagai skema yang memungkinkan.

"Kadin tentunya akan bersinergi dengan pemerintah untuk mengupayakan tahun ini, ada anggaran pusat atau provinsi lagi yang dikucurkan untuk perbaikan jalan di Bontang lestari," tuturnya.

Baca juga: Andi Ade Leppu Gagas Opsi Jalan Tengah Pilkada Bontang, Putus Dominasi Kuasa Penghuni Awang Long

Rp 48 Miliar Benkeu Kaltim Terserap di Bontang

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Bontang Anwar Nurdin mengatakan, keberlanjutan perbaikan 3 ruas jalan di Bontang Lestari sudah siap.

Di antaranya dengan skema pembiayaan dana alokasi khusus (DAK), bantuan keuangan provinsi (Benkue), dan APBD.

Terkait DAK, pemerintah pusat menguncurkan anggaran senilai Rp 5 miliar untuk Jalan Letjen Urip Sumoharjo, ditambah alokasi benkeu sebesar Rp 28 miliar.

Sementara untuk Jalan Soekarno-Hatta, Pemkot Bontang juga mendapatkan sokongan bankeu kurang lebih Rp 10 miliar.