BPBD Sebut Karhutla di Bontang Selama April Ini Hampir Terjadi Setiap Hari

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sepanjang bulan April tahun ini sudah 31 kali kebakaran hutan dan lahan terjadi di wilayah Kota Bontang.

Data tersebut merupakan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terhitung, dari tanggal 1-27 April.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bontang Eko Masudi mengatakan, bulan ini hampir setiap hari terjadi karhutla. Penyebabnya beragam.

Mulai dari faktor kelalain manusia, misalnya ada yang disengaja membuka lahan dengan cara membakar, atau membakar sampah tanpa pengawasan dan akhirnya merembet kemana-mana.

Selain itu, faktor kondisi alam dengan cuaca panas berkepanjangan disertai angin kecang tidak dipungkiri menjadi salah satu unsur penyebab utama karhutla.

Baca juga: Pansus DPRD Kaltim Cari Masukan dari KLHK, Sempurnakan Raperda Karhutla

Baca juga: BPBD Samarinda Catat Kasus Karhutla 61 Kali dengan Luas 45,335 Hektare

"Suhu panas di Bontang pernah tercatat sampai 36 derajat," kata Eko saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Minggu (28/4/2024).

Eko menghimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam bertindak, berpikir dengan resiko yang akan timbul.

Karena karhutla dampaknya bukan hanya pada kerusakan lingkungan, tetapi juga berpengaruh langsung dengan iklim mikro suatu daerah.

Selain itu, Bontang adalah wilayah industri dimana harus dipahami banyak pipa gas yang tertanam di bawah tanah.

Baca juga: Bupati Ardiansyah Beri Peringatan Soal Ancaman Karhutla di Kutim

"Resikonya besar untuk masyarakat secara umum. Belum lagi dampak polusi udara. Kami menghimbau masyarakat tidak ceroboh dalam bertindak," ungkapnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya