Pilpres 2024
Blak-blakan Fahri Hamzah Tak Masalah Eks Partai Masuk Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Malah Ejek Gelora
Blak-blakan Fahri Hamzah tak masalah eks partai masuk koalisi Prabowo-Gibran. PKS malah ejek Partai Gelora.
TRIBUNKALTIM.CO - Misi perangkulan politik yang dilakukan Prabowo-Gibran masoh jadi perbincangan hangat publik.
Terbaru, isu PKS merapat ke gerbong koalisi Prabowo-Gibran jadi sorotan publik nasional.
Blak-blakan Fahri Hamzah tak masalah eks partai masuk koalisi Prabowo-Gibran.
Kendati demikian, PKS malah ejek Partai Gelora.
Secara terbuka PKS menyebut bahwa Partai Gelora merupakan partai yang tak lolos ke senayan.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Penyebab Prabowo Diprediksi Sulit Terima PKS, Beda dengan Nasdem dan PKB, Ada Faktor Partai Gelora
Baca juga: Gerindra Belum Beri PKS Lampu Hijau untuk Gabung ke Prabowo-Gibran, Bandingkan dengan Nasdem dan PKB
Baca juga: Sama-sama Kalah di Pilpres 2024, Beda Nasib Anies dan Ganjar, Pesona Elektoral dan PDIP Disinggung
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku tak ada masalah jika Partai Keadilan Sejatera (PKS) ingin bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming, ke depan.
Namun, Fahri mengingatkan bahwa PKS tidak mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dan memperjuangkan gagasan perubahan Anies-Muhaimin (AMIN) yang sulit dikompromikan.
“Itu sebabnya sebaiknya PKS mengambil sedikit waktu untuk berpikir lebih mendalam tentang pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang selama ini diusung,” kata Fahri Hamzah, Senin (29/4/2024).
Tak hanya itu, Fahri menyarankan agar partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu untuk mempersiapkan gagasan dan argumentasi untuk berada di luar pemerintahan atau oposisi.
“Karena kalah di dalam pemilihan presiden yang lalu (Pilpres 2024),” jelasnya.
Baca juga: PKS Kaltim Sebut Isi Tas Harus Kuat di Pilkada, Bukan Money Politik Tapi Cost Politik Tinggi
Fahri pun menegaskan bahwa partainya sama sekali tidak ada masalah dengan PKS.
Tetapi, masalahnya, lanjut Fahri, adalah dengan pikiran-pikiran dan gagasan yang selama ini dianut serta ideologi PKS.
Dimana, berkaitan dengan sumber daya dari jaringan dan kader yang dimiliki.
"Sehingga itu harus diambil sebagai persoalan PKS sendiri bukan soal dari partai lain,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.