Brigjen TNI Anggara Sitompul Resmi Pimpin Korem 091/ASN Samarinda, Tegaskan Netral Dalam Pilkada

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepemimpinan Komando Resor Militer (Korem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Samarinda resmi berganti.

Brigjen TNI Anggara Sitompul kini resmi menjabat Komandan Korem atau Danrem 091/ASN menggantikan Brigadir Jenderal TNI Yudhi Prasetiyo.

Ditemui dalam acara pisah sambut di Hotel Mercure Samarinda, Senin (29/4/2024) malam tadi, Brigjen TNI Anggara Sitompul mengatakan sangat senang dapat ditugaskan di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur dan terkesan atas sambutan yang ada.

Baca juga: Gaungkan Pemilu Sehat Ceria, Danrem 091/ASN Gelar Jalan Santai Diikuti Pj Gubernur Kaltim

Ia mengatakan pernah bertugas di Kalimantan Selatan. Menurutnya, Kaltim pun tidak akan jauh berbeda sebab memiliki tradisi kearifan lokal yang sangat luar biasa.

"Saya terkesan dengan sambutan dan tradisi kearifan lokalnya. Tentu penyambutan hangat ini menjadi modal utama saya dalam menjalankan tugas-tugas ke depannya," ucap perwira TNI berdarah Batak ini.

Ia mengungkapkan ada pesan yang disampaikan oleh Danrem sebelumnya bahwa Kaltim memiliki banyak elemen-elemen, paguyuban serta suku-suku tertentu.

Oleh sebab itu ia akan menjaga hubungan baik yang selama ini sudah terjalin.

"Semuanya harus tetap dirangkul dan dipelihara dengan baik. Sehingga tetap satu, demi Pancasila. Kalau ada yang baru pasti dilakukan inovasi-inovasi," tegasnya.

Baca juga: Biodata Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo, Danrem 091/ASN Lengkap Rekam Jejaknya

Menuju topik serius, Brigjen TNI Anggara Sitompul mengatakan akan banyak tugas penting yang akan dilakukannya.

Mulai dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tingkat Provinsi hingga kabupaten dan kota juga kegiatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Disinggung mengenai netralitas TNI dalam pelaksanaan Pilkada serentak mendatang, ia menegaskan bahwa TNI netral.

"Sejak Pilpres dan Pileg tingkat nasional lalu, pimpinan kami sudah tegas mengatakan TNI netral. Termasuk bapak Panglima, Kasad dan termasuk saya (Danrem) menegaskan TNI itu netral," tegasnya.

"Jadi, Dandim serta prajurit pun harus netral, terutama saat masuk pada tahapan-tahapan Pemilu," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya