Pilkada Bontang 2024

Golkar Kantongi 7 Nama Bakal Calon Wakil Walikota Bontang, Penentuan Tunggu Hasil Survei

Golkar telah mengantongi 7 nama bakal calon wakil walikota Bontang, penentuan masih menunggu hasil survei.

|
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
Ketua DPD II Golkar Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, pihaknya telah mengantongi 7 nama bakal calon wakil walikota Bontang. Meski demikian, penentuan siapa yang akan maju pada Pilkada Bontang 2024 masih menunggu hasil survei. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - DPD II Golkar Bontang telah mengantongi tujuh nama bakal calon wakil walikota.

Ketujuh nama bakal calom wakil walikota Bontang itu kemudian akan diusulkan ke DPD I Golkar Kalimantan Timur dalam waktu dekat.

Mereka adalah anggota DPRD Bontang dari Partai NasDem Bakhtiar Wakkang, mantan Ketua Bawaslu Nasrullah, Ketua DPD PAN Ridwan, Sekretaris DPD PAN Muhammad Irfan, anggota DPRD Kaltim Abdul Kadir Tappa, Ketua DPC Gelora Muhammad Aswar, dan kader Demokrat Ahmad Bajuri.

Ketua DPD II Golkar Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, penentuan wakil walikota yang akan diusung dalam Pilkada Bontang 2024 mendatang paling cepat dilakukan pada  Juni mendatang.

Baca juga: Datangi Ketua DPRD Bontang, Puluhan Pedagang Pasar Lok Tuan Keluhkan Pendapatan yang Merosot Drastis

Golkar masih menunggu hasil survei yang kini baru berjalan, kemudian baru dikerucutkan masuk ke pengurus DPD II Golkar Kaltim.

Menurut Andi Faiz, hasil survei menjadi salah indikator penting yang bakal menentukan nama siapa yang akan diusulkan untuk berpasangan dengan figur Golkar.

"Bulan Juni ini kemungkinan akan dikerucutkan siapa yang diusung dari Golkar dan pasangannya," bebernya.

Andi Faiz mengungkapkan Golkar akan sangat selektif untuk memilih dengan membaca dinamika politik yang berlangsung hari ini. "Yang pasti bisa memenangkan kompetisi ini," ungkapnya.

Baca juga: PKB Bontang Lobi Partai Demokrat Perpanjang Masa Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Disinggung figur bakal calon walikota, Andi Faiz mengatakan, sejauh ini seluruh kader dari tingkat paling bawah sampai pengurus DPD I mendorong Neni Moerniaeni.

Meski demikian, ia akan menunggu keputusan DPP di mana survei akan menentukan.

"Saya juga diberikan kesempatan, karena dianggap berhasil di Pileg lalu. Kita tunggu hasil survei nanti," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved