Berita Nasional Terkini
Mirip Periode Kedua Jokowi, Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi akan Minim Tekanan Oposisi
Mirip periode kedua Jokowi, pemerintahan Prabowo-Gibran diprediksi akan minim tekanan oposisi.
Dalam pengesahan sejumlah beleid itu, kekuatan partai oposisi yang menentang kalah kuat dengan partai koalisi pendukung pemerintah.
"Ini karena kekuatan Jokowi-Ma'ruf mayoritas di parlemen," ujar Ujang.
Ujang menambahkan, jika nantinya pemerintahan Prabowo-Gibran membuat kebijakan yang tidak berpihak rakyat, akan sulit bagi partai oposisi untuk menentang atau mengkritik kebijakan itu di parlemen.
Baca juga: Calon Menteri Prabowo Wajib Miliki 2 Kriteria Ini, 26 Kursi di Kabinet Bakal Diisi dari Parpol?
Sampai saat ini baru PDI Perjuangan yang sudah meyakinkan diri akan berada di luar pemerintahan.
Sedangkan partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, PKS dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah membuka jalur komunikasi untuk bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ya mudah-mudahan walaupun formulasinya sama, kekuatan parlemennya sama-sama kuat, tetapi Prabowo-Gibran bisa menjalankan amanah dengan baik, dengan membuat kebijakan yang tidak melukai rakyat," papar Ujang. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Pengamat Bongkar 2 Alasan Buat Prabowo Berat Terima PKS, Tak Respect Saat Bos Gerindra Gabung Jokowi |
![]() |
---|
PKS Ejek Gelora Partai Tak Lolos Parlemen, Fahri Hamzah Blak-blakan Soal PKS Gabung Koalisi Prabowo |
![]() |
---|
Blak-blakan Fahri Hamzah Tak Masalah Eks Partai Masuk Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Malah Ejek Gelora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.