Doa Meminta Hujan dan Doa Ketika Cuaca Panas Terik, Diamalkan Agar Turun Hujan yang Berkah

TRIBUNKALTIM.CO - Cuaca panas seringkali menjadi tantangan bagi kita, terutama ketika menjalankan ibadah ataupun aktivitas dalam keseharian.

Belakangan ini, cuaca panas tidak hanya terjadi di Arab Saudi, tetapi juga di Indonesia, dan mengalami cuaca yang tidak menentu.

Dalam menghadapi kondisi cuaca yang berubah-ubah ini, Rasulullah SAW memberikan contoh dengan berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa dilindungi-Nya.

Doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam dalam menghadapi cuaca panas dan matahari terik.

Salah satu doa yang diajarkan adalah memohon perlindungan dan rahmat Allah SWT agar tetap kuat dan sehat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Pengalaman Rasulullah SAW dalam menghadapi cuaca panas juga menjadi pelajaran bagi umatnya.

Beliau tidak hanya berdoa, tetapi juga mengajarkan bahwa salah satu cara untuk mengurangi panas yang melanda adalah dengan meminta hujan yang bermanfaat kepada Allah SWT.

Selanjutnya tentunya kita berharap akan kedatangan hujan.

Hujan bukan hanya sekadar fenomena alam biasa, tetapi juga membawa keberkahan yang luar biasa dan penuh makna.

Setiap tetes air yang turun dari langit membawa kesegaran bagi tanah yang kering dan menghidupkan kembali tumbuhan yang layu.

Hujan juga menjadi simbol kehidupan yang menakjubkan, mengingatkan kita akan siklus yang terus berputar dari kebangkitan dan regenerasi di alam semesta ini.

Jadi, dalam menghadapi cuaca panas, mari kita tidak hanya mengandalkan doa dan tindakan manusiawi, tetapi juga memperkuat keimanan dan ketaatan kita kepada Allah SWT.

Dengan demikian, kita akan mampu melewati segala cobaan dan ujian dengan kesabaran dan keteguhan hati, serta menerima segala anugerah dan keberkahan yang Allah berikan kepada kita.

Doa Ketika Panas Terik

Doa ketika panas terik melanda yang terakhir dikutip dari buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap: Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya karya Ustadz H. Amrin Ali Al-Kasyaf.

لاَ إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ مَا أَشَدَّ حَرُّ هَذَ الْيَوْمِ، اَللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنْ حَرِّ خَهَنَّمَ.

laa ilaaha illallaahu wahdahu, maa asyadda harru haadzal yaum, allahumma ajirni min harri jahannama.

Artinya: "Tidak ada Tuhan, kecuali Allah Yang Maha Esa. Alangkah panasnya hari ini. Ya Allah, lindungi aku dari panasnya api neraka."

Doa Meminta Hujan

Doa ini seringkali diucapkan oleh individu atau komunitas yang mengalami kekeringan atau masa sulit akibat kurangnya air

1. Doa meminta hujan yang menyuburkan dan bermanfaat

اللهمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا, نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلًا غَيْرَ أٰجِلٍ

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda.”

2. Doa meminta hujan untuk keberkahan

اللهمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan kepada hamba-hamba-Mu dan binatang-binatang (ciptaan)-Mu, sebarkanlah rahmat-Mu dan hidupkanlah negeri-Mu yang sebelumnya mati.”

Doa Meminta Hujan juga merupakan ungkapan dari hati yang tulus dan rendah diri, memohon kepada Allah untuk melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka yang membutuhkan.

Para pendoa mungkin juga menjanjikan untuk merawat dan menghormati alam, serta menggunakan sumber daya alam dengan bijaksana, sebagai tanda kesetiaan dan penghargaan kepada Sang Pencipta. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.