Jalan Utama Desa Mulupan Muara Bengkal di Kutai Timur Rusak, Ambulans Terjebak Kubangan Lumpur

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Desa Mulupan, Kecamatan Muara Bengkal termasuk wilayah Kabupaten Kutai Timur yang paling pojok dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Namun, kebutuhan infrastruktur dasar di desa tersebut belum memadai. Misalnya infrastruktur jalan menuju Kecamatan Muara Bengkal yang masih berupa tanah.

Saat Kepala Desa Mulupan, Riansyah ingin mengantarkan warganya ke Puskesmas, mobil ambulans yang dinaikinya amblas.

Baca juga: Warga Desa Mulupan Kecamatan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur Menantikan Listrik PLN

"Jadi waktu itu, mau antar warga saya mau melahirkan, di sini (Desa Mulupan) sebenarnya ada Puskesmas Pembantu, tapi karena enggak bisa menangani jadi harus dibawa ke kecamatan (Puskesmas Utama)," ujar Riansyah, Rabu (1/5/2024).

Lanjutnya, saat itu kondisi jalan utama untuk keluar dari Desa Mulupan dalam kondisi berlumpur karena diguyur hujan. Padahal untuk mencapai ke Puskesmas Kecamatan Muara Bengkal harus melewati 2 desa, Desa Senambah dan Desa Ngayau.

Dari Desa Mulupan ke Desa Senambah jaraknya sekitar 22 kilometer dan Desa Senambah ke Desa Ngayau sejauh 25 kilometer. "Jadi jarak dari Desa Mulupan ke Puskesmas Kecamatan itu sekitar 57 kilometer," imbuhnya.

Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur melebarkan sayap pembangunannya hingga ke desanya agar masyarakat Desa Mulupan tak lagi kesulitan.

"Mudah-mudahan nanti pihak Pemerintah Kutai Timur segera membantu kami (pembangunan jalan desa)," pungkasnya.(ril)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya