Berita Nasional Terkini
Pilih PDIP atau Jokowi, Prediksi Pengamat Soal Sikap Prabowo Usai Dilantik Jadi Presiden Indonesia
Pilih PDIP atau Jokowi, prediksi pengamat soal sikap Prabowo Subianto usai dilantik jadi Presiden Indonesia
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Koalisi yang kuat disebut Ujang harus banyak dan besar dari sisi kuantitas.
Sejauh ini ada 9 partai yang berada di barisan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 ini.
Ada empat partai parlemen: Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.
Sementara itu partai di luar parlemen: PBB, PSI, Gelora, Garuda, dan Prima.
Kini jumlah itu bakal bertambah dengan bergabungnya PKB dan NasDem.
Kemudian Ujang juga melihat ada satu partai lagi yang bakal menyusul untuk bergabung, yakni PPP yang kala itu dalam Pilpres 2024 mengusung lawan Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
“Maka ketika NasDem dan PKB masuk, maka PPP juga akan masuk menyusul,” ujarnya.
Hanya ada dua partai yang hingga saat ini masih belum menetapkan posisinya, PDIP dan PKS.
Ujang menyebut kedua partai itu kemungkinan besar bakal berdiri di luar pemerintahan atau menjadi oposisi.
Hal ini mengingat PDIP sebagai partai pengusung paslon 03 harus menelan pil pahit kekalahan dalam Pilpres 2024.
“PDIP saya melihatnya masih fifty-fifty masuk pemerintahan Prabowo-Gibran, bisa juga jadi oposisi.
Tapi kebatinan PDIP menjadi oposisi lebih besar, lebih kuat dibandingkan gabung pemerintahan Prabowo-Gibran,” tuturnya.
Baca juga: Prabowo Akui Disiapkan Jokowi Jadi Penerus Saat Sidang MK Sudah Usai, Jubir Bos Gerindra Klarifikasi
Saat ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai calon presiden terpilih pada Rabu (24/4/2024), Prabowo mengajak semua pihak untuk kembali rukun dan bersatu karena kontestasi Pilpres 2024 telah berakhir.
"Tuntutan rakyat, kita harus bersatu, kita harus rukun. Apakah bersatu itu berada di dalam pemerintahan, atau berada di luar pemerintahan, sama-sama kita berjuang untuk rakyat,” kata Prabowo.
Prabowo pun telah bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang merupakan kompetitornya pada Pilpres 2024.
Selain itu, Prabowo juga sudah menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mengusung pasangan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDIP Usai Dilantik Presiden"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Tak Ada Libur Nasional di Kalender Oktober 2025, Cek Tanggal Merah dan Perayaan Hari Besar Nasional |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Ancam Cabut Dana MBG Rp 217 Triliun Jika tak Terserap hingga Oktober 2025 |
![]() |
---|
Cara Purbaya Hindari Laporan Asal Bapak Senang, Nyamar Jadi Warga Hubungi Layanan Pengaduan |
![]() |
---|
Jokowi Dibandingkan dengan SBY dan Megawati Imbas Dukungan untuk Prabowo-Gibran Dua Periode |
![]() |
---|
Purbaya Ingatkan BGN, Dana Makan Bergizi Gratis Harus Terserap Sebelum Oktober 2025 atau Dialihkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.