Kabar Artis

Sinopsis Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Diperankan Aghniny Haque, Angkat Isu Pelecehan Hingga Agama

Sinopsis film Tuhan Izinkan Aku Berdosa yang diperankan oleh Aghniny Haque mengangkat isu pelecehan hingga agama, karya legendaris Hanung Bramantyo.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
YouTube/XXI
TUHAN IZINKAN AKU BERDOSA - Sinopsis film Tuhan Izinkan Aku Berdosa yang diperankan oleh Aghniny Haque mengangkat isu pelecehan hingga agama, karya legendaris Hanung Bramantyo. 

Karena tak tahan, Kiran lantas menggugat pada Sang Khalik atas segala cobaan yang menimpanya:

“Ya Rabb? Jika pengabdianku pada-Mu justru Kau balas dengan cobaan yang berat, lantas apa cobaan bagi orang-orang munafik yang telah melecehkan perempuan seperti hamba? Lihatlah, ya Allah! Aku akan jadikan tubuhku ini martir untuk mengungkap kemunafikan umatmu yang sok suci itu!”

Sejak saat itu, Kiran mengabdikan dirinya pada kegelapan dunia demi mengungkap manusia-manusia munafik, yang dengan kekuasaannya, banyak menipu umat seperti orang tuanya hingga jatuh dalam kepercayaan yang buta pada mereka.

Apakah Kiran berhasil mengungkap kemunafikan tersebut? Ataukah justru dia makin dalam terpuruk dalam lembah dosa?

Sinopsis Novel "Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur"

Novel "Tuhan Izinkan Saya Menjadi Pelacur" ditulis oleh Muhiddin M Dahlan.

Bercerita mengenai Nidah Kirani, seorang mahasiswi yang hidupnya didasari oleh keyakinan kuat dalam agamanya dan sikap zuhud yang mendalam.

Sebagai seorang muslimah yang taat, cita-cita Nidah hanyalah untuk hidup dengan penuh ketaatan kepada agama secara menyeluruh.

Namun, kehidupannya berubah drastis ketika dia memasuki organisasi Jemaat Islam dengan harapan menemukan lingkungan yang mendukung dan memperdalam pemahamannya tentang agama.

Di dalam organisasi tersebut, Nidah menemukan kekecewaan yang besar, dia merasa kebingungan dengan beberapa konsep ketuhanan dan sering kali bertanya-tanya.

Namun, jawaban yang dia terima hanya berupa doktrin yang kaku dan tidak memberikan kepuasan pada hatinya.

Kekecewaan yang mendalam inilah yang akhirnya mendorongnya untuk merasa hampa dan kecewa terhadap agamanya sendiri.

Dalam titik keputusasaan itu, Nidah mengambil keputusan yang drastis dengan memasuki dunia pelacuran.

Dia memilih untuk menjadi seorang ayam kampus yang melayani pelanggan-pelanggan, yang kebanyakan adalah politisi dari berbagai spektrum politik, baik dari sayap kanan maupun kiri.

Setiap kali dia melakukan hubungan intim dengan pelanggannya, Nidah sama sekali tidak merasa kecewa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved