Menuju Akhir Jabatan, FX Yapan Kembali Persembahkan Predikat WTP untuk Kutai Barat

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) kembali berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dari penilaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) wilayah Kaltim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Pemberian LHP sendiri berlangsung di Auditorium Nusantars BPK Kaltim, Jumat (3/5/2024) sore.

Dengan pencapaian ini Kabupaten Kutai Barat telah berhasil mendapatkan 9 kali predikat WTP sejak 2017 lalu.

Bupati Kubar Fransiskus Xaverius Yapan mengatakan kunci utamanya adalah koordinasi yang baik antara pemimpin dan para staf.

Dalam hal ini diperlukan kemampuan leadership atau seorang pemimpin yang dapat merubah mindset, pola pikir, komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh staf.

"Saya selalu tekankan koordinasi harus dari atas ke bawah dan bawah ke atas. Jangan remehkan sekecil apapun jabatan karena kita ini tim," tegasnya.

Baca juga: Bupati FX Yapan Dukung Percepatan Eliminasi Malaria di Kutai Barat Kaltim 

Baca juga: Istri Bupati FX Yapan, Yayuk Seri Rahayu Resmi jadi Ketua Pembina Posyandu Kutai Barat

"Jaga koordinasi dan komunikasi. Karena melalui dua hal itu kita dapat mencapai visi misi dan tata kelola keuangan yang baik untuk menata daerah kita," imbuhnya.

Saat ini sudah mendekati masa akhir jabatannya. Bupati yang beken dengan panggilan FX Yapan ini berharap agar kepemimpinan selanjutnya dapat lebih baik dan mempertahankan inovasi yang dapat memajukan daerah Kubar.

Ia mengatakan sangat bangga dengan pencapaian yang diperoleh bersama seluruh jajarannya selama dua periode kepemimpinannya.

Ia menjelaskan skala prioritas selama jabatannya adalah akses jalan.

Karena menurutnya segala program yang baik harus ditunjang dengan akses untuk konektivitas antar desa.

Alhasil, dua periode kepemimpinannya, dari 1.600 kilometer lebih jalan desa yang ada, 900 kilometer telah dibeton secara keseluruhan.

"Sudah 80 persen beton. Tinggal kurang lebih 500 kilometer yang belum. Kami pilih beton karena tanah Kubar itu subur. Kalau aspal, setahun saja sudah habis. Tidak apa-apa lebih mahal, tapi kan jangka panjang dan awet," ungkapnya.

Baca juga: Tak Ingin Maju, Nama Istri Bupati FX Yapan Muncul di Bursa Pilkada Kubar

Di akhir ia berharap agar Bupati setelahnya dapat melanjutkan visi misi yang ada untuk menuju Kaltim cemerlang di 2045.

"Segala hal yang ada di Kubar sangat potensial terlebih untuk mendukung IKN. Mari pertahankan program berkelanjutan untuk mencapai Kaltim cemerlang di 2045," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya