Berita Kubar Terkini

Istri Bupati FX Yapan, Yayuk Seri Rahayu Resmi jadi Ketua Pembina Posyandu Kutai Barat

Istri Bupati Kubar, Yayuk Seri Rahayu Yapan dikukuhkan menjadi Ketua Pembina Posyandu Kutai Barat.

|
Penulis: Febriawan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
PELANTIKAN PENGURUS POSYANDU - Yayuk Seri Rahayu Yapan, usai dikukuhkah jadi Ketua Pembina Posyandu Kubar, oleh Pj Ketua TP PKK Kaltim dr. Yulia Zubir Akma pada Rabu (24/4/2024). Istri Bupati Kubar, FX Yapan, ini dikukuhkan bersama dengan 9 Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Ketua PKK Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Yayuk Seri Rahayu Yapan pada Rabu (24/4/2024) pagi, dikukuhkan menjadi Ketua Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kutai Barat.

Istri Bupati Kubar, FX Yapan, ini dikukuhkan bersama dengan 9 Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur.

Pengukuhan ini dilakukan Pj Ketua TP PKK Kaltim, dr. Yulia Zubir Akmal.

Acara pengukuhan berlangsung di sela Rakor TP PKK Kaltim 2024, di Kota Bontang, pukul 10.00 Wita.

Usai dilantik menjadi Ketua Pembina Posyandu Kubar, Yayuk menuturkan dalam kepemimpinannya akan mengaktifkan seluruh posyandu di Kubar.

Baca juga: Pengentasan Stunting di Kutai Barat, Yayuk Seri Rahayu Yapan Andalkan BPJS Kesehatan

Dalam hal ini, posyandu dan PKK akan berkolaborasi menghidupkan lebih aktif kegiatan posyandu.

"Benar-benar turun ke lapangan, door to door untuk memaksimalkan peran dan kebermanfaatan posyandu untuk tumbuh kembang seluruh anak," jelas Yayuk, saat dikonfirmasi TribunKaltim.co usai pengukuhan.

Secara strategi, lanjut Yayuk, yang akan diperkuat adalah koordinasi antar lembaga, kapasitas posyandu, kelembagaan dan penguatan kader.

Diiringi dengan peningkatan kualitas layanan di masing-masing posyandu yang ada di kecamatan hingga ke kampung-kampung.

Baca juga: Dikukuhkan Jadi Bunda Genre, Yayuk Seri Rahayu Yapan Ajak Tekan Kasus Stunting  di Kubar

"Usai pengukuhan ini, tentunya kita semua harus segera bergerak menyelaraskan program dan kegiatan posyandu," ujarnya.

Tentu saja ini untuk menjaga masyarakat tetap terjaga kesehatannya terutama dalam mendeteksi sedini mungkin kasus stunting.

"Untuk menekan angka stunting Kabupaten Kutai Barat," katanya.

Yayuk menyampaikan, tugas tersebut tidak akan menambah beban kerja bagi PKK Kutai Barat.

Dengan dikukuhkannya sebagai Ketua Pembina Posyandu, justru sinergitas antar lembaga semakin kuat.

Hal penting yang perlu dilakukan untuk memperkuat Posyandu, pertama penguatan koordinasi antar lembaga.

Baca juga: Tak Ingin Maju, Nama Istri Bupati FX Yapan Muncul di Bursa Pilkada Kubar

Kedua, peningkatan kapasitas Posyandu, terutama kelembagaan dan kader.

"Ketiga, peningkatan kualitas layanan dengan mengintegrasikan layanan Posyandu di Kubar,” tuturnya. 

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved