Berita Samarinda Terkini

Operasional Asrama SMAN 10 Samarinda Terimbas Zonasi Disdikbud Kaltim, Komite Sekolah Beri Kritikan

Komite SMAN 10 Samarinda memberikan respons dan sampaikan kritikan dan masukan untuk cari solusi soal probelm SMAN 10 Samarinda, Kalimantan Timur

Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
HO/Komite SMAN 10 Samarinda
KELUHAN SISTEM ZONASI - Komite SMAN 10 Samarinda bersama wali murid yang mengeluhkan sistem zonasi karena berdampak pada pembatasan asrama pada pers, Sabtu (28/4/2024). Ketua Komite SMAN Samarinda, Insan Kamil mengutarakan implikasi dari kebijakan tersebut akan berdampak pada sulitnya pembayaran honor pengelola dan juga biaya operasional. 

Ketika semua tenaga berkontrak pada komite itu bukan tanggungan dinas maka harus dipaksa resign, atau keluar.

Wali murid juga menuturkan, kelihatannya imbas kebijakan sistem Zonasi yang diberlakukan Disdikbud Kalimantan Timur.

Komite menilai, asrama SMAN 10 Samarinda merupakan solusi yang pas untuk mempercayakan anaknya tinggal di sana.

Mengingat, SMAN 10 Samarinda memiliki reputasi, sarana dan prasarana dengan kualitas cukup baik.

Memang Kepala Disdikbud tidak menutup langsung asrama, hanya pembatasan saja.

Baca juga: SMAN 10 Samarinda Gelar Diskusi Kesiapan Siswa Sambut IKN Nusantara dan Pembinaan di Lingkup Sekolah

"Tapi, khawatirnya asrama ini akan tutup, karena kami tidak bisa membayar pengelola, dan tidak bisa menerima peserta dari luar daerah karena sistem zonasi," ujar Insan Kamil.

(*)

 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved