Berita Samarinda Terkini
SMAN 10 Samarinda Gelar Diskusi Kesiapan Siswa Sambut IKN Nusantara dan Pembinaan di Lingkup Sekolah
SMAN 10 menggelar diskusi kesiapan peserta didik sambut Ibu Kota Nusantara (IKN) serta untuk meningkatkan kompetensi sebelum pembelajaran.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - SMAN 10 Samarinda menggelar diskusi kesiapan peserta didik sambut Ibu Kota Nusantara (IKN) serta untuk meningkatkan kompetensi sebelum pembelajaran.
Peran sekolah dalam melatih kesiapan siswa diperlukan sebagai pembentukan karakter.
SMAN 10 menggelar Program Pembinaan Mental dan Sikap (Bintalsik) yang bekerjasama dengan Jasrem 091/ASN.
Disamping itu juga, sekolah mengadakan pertemuan dan diskusi Kelompok Terumpun yang digelar untuk meningkatkan kompetensi para siswa baru.
"Jadi tahun ini kami ingin mengembalikan sejarah SMAN 10 menjadi sekolah yang unggul, dimana dulu kita adalah kumpulan siswa berprestasi, namun sekarang dengan sistem PPDB ini harus kami sama ratakan, setidaknya dengan pelatihan ini kualitas siswa kita bisa lebih terbentuk," jelas Kepala SMAN 10, Fathur Rachman, Senin (17/7/2023).
Baca juga: Kesaksian Guru Informatika dan Matematika SMAN 10 Samarinda, Nilai Alphero Tanlianto Nyaris Sempurna
Program ini sebagai kesiapan agar para siswa siap menjadi manusia berkualitas menghadapi perkembangan IKN di Kaltim.
Pengurangan trauma atau intensitas buruk akibat pemindahan SMAN 10 dan beberapa kendala juga menjadi tolak ukur dilakukannya diskusi ini.
"Jadi melalui program artikulasi ini ada kesetaraan, sehingga ketika kita mulai pembelajaran semua siswa baru kita juga sudah siap," terangnya.
Peserta didik, lanjut Fathur, yang belum paham perkalian pembagian, akan diajarkan secara intens oleh pihak sekolah.
Baca juga: Dari 8 Kampus Top Dunia, 7 Harus Tersingkir, Ini Universitas Pilihan Alphero Siswa SMAN 10 Samarinda
Tujuannya, agar dalam proses belajar mengajar, guru sudah mudah memberikan edukasi dan ada kesetaraan pengetahuan.
"Termasuk yang terpenting terkait kedisplinan, itulah kenapa kita melibatkan TNI disini, agar ada sikap disiplin dan mental yang terbentuk," tandasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah, Diddy Rusdiansyah, yang hadir juga melihat siswa dan siswi bersemangat dalam berpartisipasi untuk IKN mendatang.
"Menurut saya siswa saat ini sudah cukup siap dan tinggal dimatangkan lagi untuk menyambut IKN," tukasnya.
Tak hanya siswa (i), guru- guru yang ada, juga harus ada gerakan atau gagasan.
Ini bertujuan agar ada Inovasi baru yang bisa diserap oleh siswa dalam pembelajaran.
"Salah satunya artikulasi, dimana ada kegiatan tambahan yang mampu memberikan manfaat lebih ke siswa," sebut Didi. (*)
Aliansi Mahasiswa Korupsi Kaltim Serahkan Dokumen Kasus Penyimpangan Dana Hibah 2024 ke Kejati |
![]() |
---|
Reaksi Warga Samarinda soal Isu Penarikan Royalti Musik di Kafe, Resto dan Hotel ke Konsumen |
![]() |
---|
Sprindik Pertama Kajati Kaltim Supardi, Usut Dugaan Korupsi BUMD Kaltim: PT Ketenagalistrikan |
![]() |
---|
Musisi Lokal Samarinda Keluhkan Aturan Royalti: Kami Bukan Industri Besar |
![]() |
---|
Kejati Kaltim: Ada 8 Perusahaan Terlibat Kerjasama di Kasus Dugaan Korupsi BUMD PT Ketenagalistrikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.