Berita Balikpapan Terkini
Tonjolkan Ciri Khas Daerah, Pemerhati UMKM Balikpapan Sebut Buen Kanam Bakal Miliki Pasar yang Luas
Produk Buen Kanam tonjolkan ciri khas daerah, pemerhati UMKM Balikpapan sebut bakal miliki pangsa pasar yang luas.
Penulis: Ardiana | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Balikpapan, Buen Kanam didirikan pada tahun 2020 lalu, tepatnya saat pandemi Covid-19 melanda.
UMKM ini eksis memasarkan 4 produk camilan uang sehat meliputi stik bawang dayak, keminting, amplang kangkung, dan permen asam.
Menanggapi hal itu, pemerhati UMKM Kota Balikpapan, Okki Noviansyah mengatakan bahwa usaha milik Adhayanti tersebut cukup berani mengambil rosiko.
Baca juga: Hadir saat Pandemi Covid-19 Melanda, UMKM Buen Kanam Produksi Beragam Camilan Jadul nan Sehat
Pasalnya, saat krisis ekonomi akibat pandemi Ccovid-19, UMKM Buen Kanam justru hadir di tengah masyarakat.
"Cukup berani memang. Karena saat pandemi, di mana sejumlah usaha kuliner menurun, justru UMKM ini mengeluarkan produknya," ujarnya, Jumat (3/5/2024).
Okki melanjutkan, UMKM Buen Kanam juga memiliki pangsa pasar yang luas, terutama oleh-oleh khas Balikpapan.
Baca juga: 1.850 Taruna Militer dan Kepolisian Tiba di Balikpapan, Siap Ikuti Latsitardanus XLIV/2024
Bagaimana tidak, produk Buen Kanam yang memiliki ragam varian rasa itu menonjolkan ciri khas daerah, yakni bawang dayak yang hanya bisa ditemukan di Kalimantan, khususnya Balikpapan.
"Ini pasarnya lokal, di Jawa gak ada. Kecuali orang Jawa, yang beli bawang dayak di sini mentah dan diproduksi di tempatnya. Karena memang bawang dayak tumbuhnya di Kalimantan," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.