Berau Punya Potensi Gempa dan Tsunami, BMKG Bakal Adakan SLG

Berau Punya Potensi Gempa dan Tsunami, BMKG Bakal Adakan SLG

TRIBUNKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menilai, Kabupayten Berau perlu memiliki sekolah lapang gempa, sebagai pedoman upaya peningkatan mitigasi gempa dan tsunami.

Sekolah Lapang Gempa bumi (SLG) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan edukasi masyarakat mengenai potensi gempa bumi dan tsunami di daerahnya sekaligus bagaimana cara mitigasinya.

Dijelaskan Kepala Stasiun BMKG Berau, Ade Haryadi, seharusnya kegiatan itu berlangsung di Berau sejak tahun lalu. T

Baca juga: 30 Nama Anggota DPRD Berau Hasil Pileg 2024, Budi Harianto Bersyukur tak Ada Perselisihan

yetapi, slot itu dialihkan ke wilayah Sangkulirang, Kutai Timur lantaran masyarakat di sana sempat panik karena adanya gempa beberapa waktu lalu.

Ade menjelaskan, Berau tak terlepas dari potensi gempa maupun tsunami. “Memang ada di jadwalkan di Berau, tetapi tahun lalu jadwalnya dipindah,” bebernya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (3/5/2024).

Ade mengakui, sosialisasi terhadap potensi bencana, menjadi bersifat penting. Meskipun, Kalimantan Timur dianggap jauh dari bencana seperti gempa.

Pihaknya saat ini sudah memasang alat mitigasi bencana yang dapat mendeteksi secara akurat dan cepat. Agar, informasi tersebut sampai ke masyarakat.

Baca juga: Bupati Berau Sri Juniarsih Usulkan Anggaran Rumah Sakit Baru saat Bertemu Pj Gubernur Kaltim

Alat tersebut telah terpasang di beberapa kecamatan di Berau, salah satunya di Teluk Bayur dan Maratua.

"Lalu di daerah pesisir Berau. “Langkah mitigasi kami, adalah dengan memasang alat,” ungkapnya.

Lanjutnya, pihak-pihak yang disasar oleh sekolah lapang gempa tentunya pihak anak sekolah baik SD maupun SMP dan masyarakat di daerah potensi bencana.

“Kalau ada sosialisasi, kadang-kadang masyarkat cenderung takut. Tapi sikap itu lah yang harus dihindari,” tutupnya. (rap)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.