Pilpres 2024

Khofifah Tolak Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Padahal Sudah Ditawari, Pilih Maju di Pilkada

Sudah ditawari jadi menteri Kabinet Prabowo-Gibran, tetapi Khofifah Indar Parawansa menolaknya.

Editor: Heriani AM
KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL
Khofifah Indar Parawansa. Tolak masuk kabinet Prabowo-Gibran, alasan Khofifah pilih maju Pilkada Jatim 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sudah ditawari jadi menteri Kabinet Prabowo-Gibran, tetapi Khofifah Indar Parawansa menolaknya.

Ya, baru-baru ini, Khofifah mengaku telah ditawari kursi menteri dalam pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Namun, Khofifah memilih kembali maju sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. "Ada, ada (tawaran).

Tapi saya sudah menyampaikan dari awal, saya mohon diberi kesempatan untuk kembali memimpin dan menjaga Jawa Timur," kata Khofifah saat ditemui acara halalbihalal Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2024).

Baca juga: Tolak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Alasan Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024, Survei Elektabilitas

Khofifah mengaku ingin kembali menjadi gubernur untuk membuat Jawa Timur lebih maju dan lebih hebat.

Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019 ini ingin membibit kualitas SDM Jawa Timur lewat program sekolah taruna yang dijalankannya saat menjabat sebagai gubernur.

Ia menjelaskan, sekolah taruna bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan Kepolisian RI.

Mayoritas siswa di sekolah tersebut merupakan warga Jawa Timur, sedangkan 20 persennya dialokasikan untuk warga di luar Jawa Timur.

"Maka untuk non-Jatim kita beri porsi 20 persen, yang (porsi) lain adalah untuk masyarakat Jatim karena untuk sekolah di taruna-taruna itu kedisiplinannya luar biasa, kualitasnya juga alhamdulillah luar biasa. Dan ini banyak sekali yang kemudian tertarik berminat untuk sekolah di 5 SMA taruna yang ada di Jatim," tutur Khofifah.

Ia menyebutkan, Jawa Timur juga menerima banyak apresiasi ketika ia menjabat sebagai gubernur.

Misalnya, penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Joko Widodo.

"Insya Allah itu prestasi-prestasi yang mudah-mudahan bisa kita tingkatkan kemanfaatannya untuk masyarakat lebih luas, bukan hanya Jawa Timur," ujar dia.

PILKADA JATIM 2024 - Khofifah Indar Parawansa. Tolak masuk kabinet Prabowo-Gibran, alasan Khofifah pilih maju Pilkada Jatim 2024.
PILKADA JATIM 2024 - Khofifah Indar Parawansa. Tolak masuk kabinet Prabowo-Gibran, alasan Khofifah pilih maju Pilkada Jatim 2024. (KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)

Khofifah berencana untuk kembali berpasangan dengan eks wakil gubernur Jawa Timur Emil Dardak pada Pilkada 2024.

Saat ini, ia dan Emil tengah berusaha mengkomunikasikan wacana berduet sebagai gubernur dan wakil gubernur itu kepada partai-partai yang mengusung.

"Jadi (saya dan Emil) sama-sama berikhtiar mengomunikasikan dengan partai-partai pengusung. Karena kan saya, Golkar, Gerindra, suaranya lebih besar dari Demokrat, jadi komunikasi sedang dan terus kita lakukan," ujar Khofifah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved