Pilpres 2024

Khofifah Tolak Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Padahal Sudah Ditawari, Pilih Maju di Pilkada

Sudah ditawari jadi menteri Kabinet Prabowo-Gibran, tetapi Khofifah Indar Parawansa menolaknya.

Editor: Heriani AM
KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL
Khofifah Indar Parawansa. Tolak masuk kabinet Prabowo-Gibran, alasan Khofifah pilih maju Pilkada Jatim 2024. 

Untuk diketahui, Khofifah dan Emil adalah pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 yang telah menuntaskan masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Keduanya diprediksi bakal kembali maju pada Pilkada Jawa Timur 2024.

Terlebih, Khofifah sudah mengantongi rekomendasi dari empat partai politik, yaitu PAN, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Golkar.

Prediksi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Politisi diprediksi bakal memenuhi kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, susunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran juga diprediksi bakal lebih banyak dibandingkan dengan kabinet di era Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.

Meski demikian, terdapat sejumlah posisi strategis yang kemungkinan besar tak akan diemban oleh politisi, misalnya, Menteri Keuangan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk Menteri "Triumvirat" yang mencakup Menteri Pertahanan (Menhan), Menteri Luar Negeri (Menlu), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Kabinet Prabowo-Gibran mendatang diprediksi akan dibanjiri oleh kalangan partai politik (parpol).

Baca juga: Ada Eks PDIP, Daftar Orang Dekat Jokowi Diprediksi Isi Kabinet Prabowo-Gibran, Luhut-Tito Tak Aman?

Jumlahnya bahkan diperkirakan akan lebih banyak dibanding era pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Dugaan saya jumlah menteri dari partai politik kabinet Prabowo Gibran lebih banyak dari Joko Widodo," kata Hanta dalam program Ni Luh di Kompas TV, seperti diizinkan dikutip pada Rabu (1/5/2024).

Dalam perjalanan pemerintahan saat ini, Jokowi semula hanya mengisi 16 menteri yang berlatar belakang politisi, dari total 34 posisi menteri yang ada.

Namun, setelah adanya reshuffle atau perombakan kabinet, jumlah menteri dari kalangan parpol bertambah dua.

Baca juga: Pesan Luhut soal Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Minta Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Dengan begitu, total terdapat 18 posisi menteri yang dihuni orang-orang parpol.

Merujuk hal itu, Hanta memprediksi bahwa Prabowo memiliki keinginan besar untuk mengakomodasi semua pihak.

Karena itu, kepemimpinan Prabowo-Gibran ke depan diperkirakan akan menambah nomenklatur menteri baru.

Hal ini tak terlepas dari jumlah koalisi Prabowo yang banyak dan keinginannya untuk merangkul semua pihak.

Baca juga: Gibran Minta Masukan Megawati untuk Kabinet, Anak Jokowi sudah Komunikasi dengan Ketua Umum PDIP?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved