Pilkada 2024
Survei Cagub Pilkada Jatim 2024, Elektabilitas Khofifah dan Penantang yang Disiapkan Cak Imin
Survei cagub Pilkada Jatim 2024, elektabilitas Khofifah dan penantang sengit yang disiapkan Cak Imin.
TRIBUNKALTIM.CO - Survei cagub Pilkada Jatim 2024, elektabilitas Khofifah dan penantang sengit yang disiapkan Cak Imin.
Khofifah Indar Parawansa sebagai petahana diperkirakan akan menghadapi sejumlah penantang tangguh.
Simak survei elektabilitas terbaru cagub terkuat di Jawa Timur.
Diketahui, PDIP memertimbangkan menurunkan eks Walikota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma.
Baca juga: 25 Nama Caleg Terpilih di Pileg 2024 - 2029 DPRD Penajam Paser Utara dan Perolehan Kursi Tiap Partai
Sementara, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga menyiapkan jagoan tersendiri untuk melawan Khofifah.
Bahkan, Cak Imin mengungkapkan sosok yang akan diusung sudah ada.
"Golden ticket di Jawa Timur sedang kita proses (bakal calon kepala daerah)," kata Cak Imin saat menggelar kegiatan Ta'aruf Politik Calon Kepala Daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024)
"Kita juga butuh koalisi. Kita butuh ketokohan.
Kita butuh mesin pemenangan. Jadi, kita siap (melawan) petahana (Khofifah), kan kita partai pemenang," ujar Cak Imin.
Cak Imin mengaku cukup percaya diri untuk memajukan kader internal di Provinsi Jawa Timur, karena hanya pada provinsi tersebut PKB memiliki golden ticket untuk dapat mengusung calonnya sendiri.
"Macam-macam. Ada yang rata-rata di provinsi hanya Jawa Timur yang mandiri, harus koalisi di berbagai provinsi. Kalau di kabupaten banyak yang bisa mandiri," terang Cak Imin.
Terkait kemungkinan nama-nama yang memiliki elektabilitas tinggi di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, Cak Imin mengungkapkan masih membuka pintu penjaringan bakal calon kepala daerah hingga hari terakhir pendaftaran yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Disinggung apakah PKB akan mengusung bakal Calon Gubernur Ida Fauziah di Jakarta, Cak Imin mengaku masih dalam tahap proses pematangan.
Baca juga: Mahyudin dan Isran Noor Daftar Pilkada Kaltim 2024 via Nasdem, Fatimah Asyari Akui Ada Kelebihan
Baca juga: 5 Nama yang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada 2024 di DPC Nasdem PPU
"Sedang dalam proses hitung-hitungan elektabilitas dan seterusnya (kriteria lainnya seperti kapasitas kapabilitas, visi)," jelas Cak Imin.
Survei Pilkada Jatim 2024
Dalam survei lembaga Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) periode Maret 2024, setidaknya muncul tiga nama ketua parpol di Jawa Timur baik di bursa cagub maupun cawagub untuk Pilgub Jatim 2024.
Tiga nama ketua parpol di Jatim yang masuk bursa yakni Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak , Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad dan Ketua Golkar Jatim Sarmuji.
Survei ARCI ini, digelar pada periode 15-23 Maret 2024 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Adapun survei ini melibatkan 1.200 responden dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Survei ARCI ini, memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt menjelaskan, pada pertanyaan terbuka atau top of mind, Khofifah Indar Parawansa mendapat angka elektabilitas 39,2 persen.
Baca juga: Rudy Masud Rangkul Kekuatan Politik Partai Menuju Pilkada Kaltim 2024, Daftar di 3 Partai Besar
Baca juga: Kaesang sebut Ayahnya akan Bantu PSI Kampanye untuk Pilkada, Respons Jokowi
Di bawah Khofifah, ada Emil Dardak dengan 16,7 persen dan Anwar Sadad 9,5 persen, Tri Rismaharini 9,4 persen dan Sarmuji 8,2 persen.
"Top of mind adalah pilihan kandidat Gubernur yang dipilih secara spontan oleh masyarakat Jawa Timur atau responden," kata Baihaki dalam paparan hasil surveinya, dikutip Kamis (28/3/2024).
Masuknya sejumlah ketua parpol pada bursa cagub ini, dinilai Baihaki lebih kepada pengenalan masyarakat terhadap figur.
Emil misalnya, merupakan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024, sehingga memiliki popularitas di masyarakat dan turut masuk di bursa pilgub.
Begitu pula dengan Sadad.
Politisi yang pada Pemilu 2024 terpilih sebagai anggota DPR RI itu populer, utamanya di kawasan tapal kuda.
Salah satunya karena ditopang latar belakang Sadad yang merupakan Keluarga Ponpes Sidogiri.
Sehingga, Baihaki menyebut, tidak heran nama Sadad juga masuk bursa di top of mind.
Pasca Pileg dan Pilpres, Baihaki juga menilai Sadad relatif rajin melakukan berbagai kegiatan baik sebagai ketua partai maupun Wakil Ketua DPRD Jatim.
Baca juga: Terbaru Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jabar 2024, Ridwan Kamil Punya 6 Rival Kuat di Jawa Barat
Baca juga: Profil Airin Rachmi, Politisi Golkar Masuk Bursa Cagub Pilkada Banten 2024, Adik Ipar Ratu Atut
"Apa tujuannya, tentu saya kira Sadad cek ombak untuk Pilgub Jatim 2024," ujarnya.
Namun, melihat Gerindra yang sudah memberikan tiket pencalonan kepada Khofifah, Baihaki menilai peluang Sadad running lebih rasional di posisi cawagub. Peluang itu dinilai terbuka.
"Di bursa Cagub sudah mulai kompetitif, namun paling rasional saya melihat tentu untuk posisi menjadi wakil dari Khofifah," jelasnya.
Di samping nama Emil dan Sadad, juga ada nama Sarmuji selaku Ketua Golkar Jatim sekaligus wakil ketua Komisi VI DPR RI.
Dalam survei yang digelar oleh ARCI pada kategori top of mind, elektabilitas Sarmuji berada di angka 8,2 persen.
Dalam analisa Baihaki, Sarmuji juga memiliki peluang. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PKB Siap Hadapi Kubu Khofifah di Pilgub, Cak Imin: Golden Ticket di Jawa Timur Sedang Kita Proses
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.