Pilkada 2024

Bukan di Jakarta, PDIP Dorong Ahok vs Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, Demi Putus Klan Jokowi

Bukan di Jakarta, PDIP dorong Ahok vs Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, demi putus klan Jokowi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Politikus PDI-P sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Bukan di Jakarta, PDIP dorong Ahok vs Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, demi putus klan Jokowi 

TRIBUNKALTIM.CO - PDIP tampaknya serius untuk melawan klan Presiden Jokowi di Pilkada Serentak 2024.

Terbaru, PDIP dikabarkan akan mendorong Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berhadapan dengan Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024.

Sebelumnya, Ahok dikabarkan akan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Menarik dinanti, pasalnya pertarungan antara Ahok vs Bobby di Sumatera Utara dipastika sengit.

Baca juga: Sosok Toxic Berpeluang Gabung Kabinet yang Dimaksud Luhut Mulai Terjawab, Zulhas Yakin Prabowo Tahu

Seperti diketahui Partai Golkar mengusung Bobby Nasution untuk Pilkada Sumut.

Golkar coba memainkan politik dinasti, mengingat Bobby Nasution adalah menantu pria satu-satunya Presiden Jokowi.

PDIP sendiri telah membuka penjaringan pendaftaran calon bupati, wali kota, dan gubernur se-Indonesia mulai 3 April hingga 20 Mei 2024.

Kemungkinan Ahok diusung PDIP di Pilgub Sumut diungkap oleh politisi PDIP Sutrisno Pangaribuan.

Menurut Sutrisno, Sumatera Utara sudah selayaknya dipimpin sosok yang berani melawan mafia.

Sejauh ini, kata Sutrisno telah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur (Cagub) Nikson Nababan, Ketua DPC PDIP Tapanuli Utara, Bupati Tapanuli Utara (2014-2024), dan Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara (2018-2023).

Menurut Sutrisno Pangaribuan, Rapidin Simbolon, Ketua DPD PDIP Sumut, Anggota DPR RI terpilih, Bupati Samosir (2015-2020), kandidat potensial sebagai Cagub, tetapi Rapidin tidak berkeinginan.

"Namun, Rapidin Simbolon belum menyatakan keinginan, kesediaan maju, dan mendaftar.

Rapidin Simbolon seperti tidak memiliki ambisi selain fokus mengurus partai menghadapi Pilkada," kata Sutrisno, Sabtu (27/4/2024).

Baca juga: Meski Sudah Komunikasi dengan Parpol Lain, Gerindra Balikpapan Tunggu Arahan DPP Terkait Pilkada

Karena itu, dirinya meyakini mantan Komisaris Utama Pertamina itu memiliki kans besar untuk menang di Pilgub Sumut 2024.

“Nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi salah satu nama cagub yang berpeluang besar untuk menang. Pengalaman sebagai Bupati Belitung Timur (2005-2010).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved