Ibu Kota Negara
Bulan Juli, Otorita IKN di Kaltim Akan Uji Coba Kereta tanpa Rel dan Taksi Terbang
Bulan Juli, Otorita IKN di Kaltim akan melakukan uji coba kereta tanpa rel dan taksi terbang.
“Dalam melakukan pemilihan teknologi dari berbagai penyedia, kami tidak hanya fokus pada optimasi biaya, tetapi juga kualitas dan kematangan teknologi, interoperabilitas, value for money, dan transfer knowledge,” tutupnya.
Baca juga: Viral Tiket Pesawat ke Balikpapan Mendadak Langka, Sandiaga Uno Sebut IKN di Kaltim Salah Satu Sebab
IKN di Kaltim Sedia Jalur Sepeda dan Pejalan Kaki
Saat kini, kabar terkini, telah ada ada wajah baru di IKN Nusantara, di antaranya terdapat jalur sepeda dan pejalan kaki.
Jalan utama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai dipersolek atau dilakukan biutifikasi.
Hal ini seiring perkembangan aktual jalan utama yang terdiri dari Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur yang sudah mencapai progres pekerjaan rerata lebih dari 80 persen.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis HIdayat Sumadilaga mengatakan, saat ini kondisi Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur tengah diperkeras dengan lapisan dasar dan lapisan atas dengan ketebalan 45 cm.
Sementara right of way Sumbu Barat dan Timur dirancang selebar 50 meter dengan panjang masing-masing 2,99 kilometer, dan 3,27 kilometer.
"Setelah perkerasan, akan dilakukan pengaspalan. Nah inilah nanti yang akan menjadi jalan utama KIPP IKN," ujar Danis kepada Kompas.com.
Danis menuturkan, bukan hanya jalan yang dibangun, melainkan juga jalur pedestrian bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas.
Ini terlihat dari pemasangan guiding block berwarna senada dengan jalur pedestrian.
Sementara, jalur sepeda yang dibangun merupakan perkerasan beton berpori dengan tingkat porositas tinggi atau premeable concrete pavement.
Pekerjaan perkerasan beton berpori ini meliputi penyiapan tempat kerja untuk pengecoran beton porous, pemasangan lapis fondasi yang juga berfungsi sebagai reservoir sementara, pemasangan geosintetik, pemompaan atau tindakan lain untuk mempertahankan agar perkerasaan tetap kering.
Beton porous yang digunakan untuk konstruksi jalur sepeda Jalan Sumbu Barat dan Timur ini sesuai dengan karakteristik beban relatif ringan dan mampu mengalirkan air dari permukaan menuju lapisan drainase dan dialirkan menuju subdrain.
Baca juga: Pesawat Aerobatik Bakal Hiasi Langit IKN Nusantara Kaltim, Datang Bertahap Mulai 5 Agustus 2024
Perkerasan beton porous diperuntukkan bagi lalu lintas rendah, sehingga load transfer devices tidak diperlukan pada sambungan perkerasan.
"KIPP IKN betul-betul diarahkan. Mobilitas sepeda, pejalan kaki, dan lainnya betul-betul diakomodasi," cetus Danis.
Menurutnya, hal-hal seperti ini penting dibahas karena sebagai contoh bagi pekerjaan selanjutnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.